LUCA Marini bakal lakukan hal ini demi raihan yang lebih baik di MotoGP 2023. Pembalap Mooney VR46 Racing tersebut bertekad untuk mengurangi berat badannya.
Menurut Marini, berat badan yang berlebih memengaruhi kinerja motornya di atas lintasan. Dia mengaku sudah diet selama bertahun-tahun namun masih kesulitan untuk bisa seringan pembalap lainnya.
Berat minimum telah menjadi masalah sensitif selama bertahun-tahun dan hampir tidak ada yang senang. Di kategori yang lebih rendah gabungan berat pengendara dan motor menjadi perhitungan, tapi di MotoGP tidak demikian.
Saran tersebut pernah dilayangkan namun tak kunjung diterima. Salah satu alasan utamanya karena bobot dipercayai tidak akan mempengaruhi performa sepeda motor secara signifikan
Seiring berjalannya waktu, terlihat bahwa berat badan memengaruhi beberapa aspek dalam balapan seperti penggunaan ban, mesin dan lainnya. Oleh karena itu, semakin ringan bobot pembalap, akan semakin menguntungkan untuk bisa memaksimalkan kinerja motor.
“Saya mencoba untuk lebih ketat dalam latihan dan diet saya, karena tidak ada berat gabungan minimum, jadi ada juga perbedaan sekitar 10 kg antara saya dan pembalap Ducati lainnya,” kata saudara pembalap Valentino Rossi itu dikutip laman Motosan, Sabtu (3/12/2022).
“Alhasil meskipun kami memakai banyak tenaga (pada motor), (tapi) ini banyak mengubah pelakuan pada motor dan juga tekanan ban,” tambahnya.
BACA JUGA:Motor MotoGP Makin Canggih, Marc Marquez Beri Peringatan!
Pembalap asal Italia itu adalah salah satu pembalap tertinggi dan terberat di grid. Dia meyakini posisinya itu kurang menguntungkan dibandingkan dengan pembalap lain yang lebih pendek dan lebih ringan.