Sentimen
Negatif (66%)
3 Des 2022 : 04.05
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda, Yamaha, Ducati

Event: MotoGP

Penyebab Jorge Lorenzo Ragukan Yamaha dan Honda Mampu Bersaing di MotoGP 2023 : Okezone Sports

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

3 Des 2022 : 04.05
Penyebab Jorge Lorenzo Ragukan Yamaha dan Honda Mampu Bersaing di MotoGP 2023 : Okezone Sports

EKS pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo meragukan Yamaha dan Honda mampu bersaing di MotoGP 2023. Hal itu disebabkan jika tidak ada perubahan signifikan yang dilakukan oleh kedua pabrikan tersebut terhadap motornya di musim depan.

Seperti diketahui, di MotoGP 2022, nyaris seluruh pabrikan berhasil merebut kemenangan. Satu-satunya pabrikan yang gagal berdiri di puncak podium pada musim lalu adalah Honda.

Fabio Quartararo

(Fabio Quartararo salah satu pembalap Yamaha di MotoGP)

Sementara Ducati menjadi pabrikan paling sukses. Mereka bahkan dapat mengunci gelar juara dunia konstruktor. Tercatat, motor buatan Borgo Panigale tersebut sudah memenangkan 12 balapan, atau sudah lebih dari separuh.

Pemenang yang menggunakan Ducati juga bervariasi. Mulai dari Francesco Bagnaia, Enea Bastianini dan Jack Miller, mampu mengantarkan Ducati menjadi juara dunia MotoGP 2022.

Sebaliknya, Yamaha justru gagal bersaing pada paruh kedua musim. Belum lagi dengan ancaman Aprilia serta KTM, Yamaha beserta Honda diyakini bakal semakin kesulitan.

Jorge Lorenzo sebenarnya cukup yakin Yamaha dan Honda bisa meraih kemenangan. Namun, hal tersebut bakal sulit untuk dilakukan, jika tidak ada perubahan yang signifikan.

“Yamaha akan menang lagi. Begitu juga dengan Honda. Itu sudah pasti. Pertanyaannya adalah kapan. Tampaknya masih membutuhkan waktu, kecuali mulai ada perubahan sejak sekarang,” kata Lorenzo dikutip GPOne.

Marc Marquez

(Marc Marquez, pembalap Repsol Honda di MotoGP)

Honda sendiri terus bekerja keras dalam mengembangkan motor. Bahkan, mereka sudah dijadwalkan untuk menjalani uji coba MotoGP pada pertengahan Desember 2022 mendatang di Sirkuit Jerez.

Sentimen: negatif (66.6%)