Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sleman
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Tingkatkan Kesejahteraan UMKM, Pemkab Sleman Sediakan 300 Stand di Jambore Kewirausahaan Sosial
Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan
WARTAKOTALIVE.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar kegiatan Jambore Kewirausahaan Sosial pada 24-26 November 2022 lalu di Lapangan Denggung, Sleman.
Jambore Kewirausahaan Sosial ini merupakan upaya dari Pemkab Sleman untuk memajukan usaha mikro, kecil dan menengah sekaligus meningkatkan kesejateraan masyarakat.
Pada kegiatan tersebut, digelar pameran dan gelar dagang produk-produk UMKM yang ada di Sleman.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, Jambore Kewirausahaan Sosial merupakan salah satu ajang bagi para pelaku usaha UMKM untuk memamerkan produk sekaligus menjualnya kepada masyarakat, baik secara lokal maupun nasional.
Selain itu, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan event ini untuk mengembangkan pasar dan jejaring.
"Acara tersebut penting untuk diikuti sebab inti sarinya adalah ingin memajukan usaha mikro dan usaha kecil. Selain melalui stand penjualan secara langsung, acara itu juga merupakan ajang bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk memamerkan produknya," katanya, Kamis (1/12/2022).
Danang menjelaskan, Jambore Kewirausahaan Sosial merupakan bagian dari pembinaan terhadap para pelaku usaha mikro yang dirintis melalui program usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS).
Program tersebut telah lama dirintis dan dikembangkan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), didukung oleh dinas dan badan terkait pada level provinsi dan kabupaten/kota.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program KB.
Ibu-ibu rumah tangga didorong, dilatih, dan difasilitasi untuk memiliki usaha super mikro alias usaha yang benar-benar berawal dari nol.
Melalui event ini, pemerintah memberikan fasilitas bagi para pelaku UMKM yang dirintis melalui program UPPKS tersebut untuk ikut dalam pameran sehingga diharapkan bisa berdampak terhadap usaha yang dirintisnya.
"Selain menyediakan lebih dari 300 stand pameran dan penjualan, juga diselenggarakan temu bisnis. Para pebisnis dari berbagai wilayah dipertemukan dengan para pelaku usaha mikro dan kecil khususnya dari wilayah Sleman dan DIY. Harapannya bisa terbangun kerjasama dan kemitraan sehingga usaha mereka semakin lancar dan terus berkembang," jelasnya.
Dalam kegiatan ini, nantinya juga akan diselenggarakan talks show dengan menghadirkan pembicara yang sangat ahli di bidangnya.
"Mereka bukan sekadar ahli berkata-kata melainkan ahli karena terbukti sukses mejalankan bisnis. Jadi para pelaku usaha mikro bisa kulak ilmu sebanyak mungkin," urainya.
Danang mengungkapkan, UMKM merupakan penyangga ekonomi nasional, terutama di wilayah DIY dan Sleman.
UMKM ini terbukti ampuh dalam menghadapi gejolak ekonomi, terutama saat pandemi Covid-19 melanda wilayah Indonesia.
Tak hanya itu, menurutnya, UMKM merupakan sektor perekonomian yang menjadi penyelamat saat terjadi resesi ekonomi.
"Melalui perputaran uang dalam masyarakat kita sendiri, roda ekonomi kita bisa terus berputar. Melalui perputaran uang di UMKM banyak warga yang berpenghasilan secara harian tetap memperoleh rezeki," ungkapnya.
Sentimen: positif (98.5%)