Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Dihantam Ombak Besar, Kapal Nelayan di Perairan Kepulauan Seribu Karam, Para Awaknya Terjun ke Laut
Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan
Laporan wartawan wartakotalive.com, M Rifqi Ibnumasy
WARTAKOTALIVE.COM, KEPULAUAN SERIBU - Kapal nelayan KM Mustika mengalami kecelakaan laut saat beranjak dari Pelabuhan Mauk menuju Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu.
Kasatpol PP Kepulauan Seribu Atok Baroni menjelaskan, kapal milik nelayan bernama Heri Wong itu karam pada Kamis (1/12/2022) kemarin.
"Kapal Berangkat dari Pelabuhan Mauk menuju Pulau Kelapa. Setelah di perjalanan Selatan Pulau Payung, mendekati Pulau Karang Beras kapal mati mesin kehabisan solar dan melego jangkar," kata Heri saat dikonfirmasi pada Jumat (2/12/2022).
"Lalu salah satu penumpang berinisiatif menghubungi keluarganya yg bernama Bapak Aas utk membeli dan membawa BBM solar," sambungnya.
Baca juga: Sudin KPKP Kepulauan Seribu Ungkap Tiga Penyebab Fenomena Ribuan Ikan Naik ke Daratan
Namun saat kapal sudah diisi BBM dan mesin telah dinyalakan untuk kembali melaut, tiba-tiba jangkar yang ditarik dihantam ombak.
Akibat dari hantaman ombak itu, kapal alami kemiringan dan akhirnya terbalik dan karam. Beruntung para kru kapal dapat menyelematkan diri dengan terjun ke laut.
Akhirnya para kru kapal yang berjumlah 10 orang itu dapat diselamatkan menggunakan kapal milik Ass yang bertugas mengirimkan BBM.
"Kapal miring akhirnya terbalik, lalu para penumpang pun ikut jatuh ke laut. karena posisi Bapak Aas masih di lokasi akhirnya para penumpang diselamatkan di kapal miliknya," ungkapnya.
"Kapal tidak bisa diselamatkan dan tenggelam, lalu para korban dibawa ke pulau panggang oleh Bapak Aas," sambungnya.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan laut itu dan para penumpang sudah mendapatkan pertolongan dari unit layanan kesehatan setempat.
Fenomena alam ikan naik ke daratan
Sebelumnya, terjadi fenomena alam langka ribuan ikan naik ke permukaan darat terjadi di perairan Kepulauan Seribu pada Selasa (29/11/2022) kemarin.
Melihat hal itu, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian ( Sudin KPKP) Kabupaten Kepulauan Seribu lakukan pendalaman.
Sentimen: negatif (93.9%)