JAKARTA - Kesempatan bermain di BWF World Tour Finals 2022 tampaknya takkan disia-siakan oleh Gregoria Mariska Tunjung. Sebab tunggal putri Indonesia itu melakukan latihan super berat agar bisa meraih hasil maksimal di turnamen penutup tahun tersebut.
Sejatinya, Gregoria dijadwalkan hadir pada konferensi pers 'Jelang Kejurnas PBSI 2022' bersama dengan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Pelatnas Cipayung, pada Kamis 1 Desember 2022. Akan tetapi pemain kelahiran Wonogiri itu tidak tampak batang hidungnya.
Rionny Mainaky selaku Ketua Kabid Binpres PP PBSI mengatakan kalau Gregoria sedang dalam recovery. Pasalnya, pemain berusia 23 tahun itu habis ditempa latihan fisik ekstra.
"Grego itu bukan sakit ya. Dia karena terlalu berat latihan, dari lari dan lain-lain memang ditekankan, jadi memang perlu recovery kaki. Saya kaget juga dia engga datang," kata Rionny kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (1/12/2022).
Lebih lanjut, Rionny mengungkapkan bahwa anak didiknya itu dalam motivasi yang tinggi jelang World Tour Finals 2022. Namun, dirinya juga mengungkap hal yang perlu ditingkatkan oleh Gregoria, yaitu harus tampil lebih lepas dan habis-habisan.
"Iya (di push) tapi sebenarnya sama aja kan (dengan Apri/Fadia). Sejak kemarin itu saya lihat motivasinya. Dari luar ada banyak masukan-masukan untuk Grego. Seperti masalah stamina," sambung Rionny.
"Tapi saya lihat main terakhir di Australia itu bukan stamina. Masih fokus saya itu dia (perlu) fight di lapangan. Kemarin sudah sampai final juga. Kita sudah ngobrol, saya harapkan harusnya di final lebih lepas lagi, harus lebih habis-habisan. Itu untuk Grego," tambahnya.