Tol Bengkulu - Taba Penanjung pada 3 Desember mulai beroperasi. ANTARA/Anggi Mayasari

Elshinta.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan ruas tol pertama Bengkulu - Taba Penanjung sepanjang 17,60 Kilometer akan mulai difungsikan pada 3 Desember 2022.

"Surat Keputusan (SK) penetapan nya sudah diterima dan kalau tidak ada perubahan mungkin 3 Desember akan mulai difungsikan," kata Rohidin di Kota Bengkulu, Kamis.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh PT Hutama Karya (HK) pengoperasian tol pertama Bengkulu - Taba Penanjung dibuka untuk umum dan tanpa dikenakan biaya.

Sebab, PT Hutama Karya telah menerima Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1482/KPTS/M/2022 tentang penetapan golongan jenis kendaraan bermotor dan besaran tarif tol Bengkulu - Taba Penanjung.

"Oleh karena itu kami mengimbau agar masyarakat yang ingin menggunakan jalan tol tersebut untuk tetap menyiapkan uang elektronik," ujar Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro.

Untuk mendukung beroperasinya jalan tol tersebut, pihaknya telah menyiapkan fasilitas dan personil siaga sebanyak 101 orang yang terdiri dari petugas layanan operasi, paramedis dan patroli.

Sebelumnya, jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 13 - 14 April 2022 dan uji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada saat momen mudik Lebaran 2022 dengan 45 ribu kendaraan yang melintas.

Diketahui, Trans Sumatera ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu sepanjang 95 kilometer terbagi dalam tiga seksi.

Untuk seksi pertama Taba Penanjung – Bengkulu memiliki panjang 17,6 kilometer, seksi kedua yaitu Kepahiang – Taba Penanjung sepanjang 23,7 kilometer dan seksi ketiga Lubuk Linggau – Kepahiang dengan panjang 54,5 kilometer.

Tol Bengkulu tergabung dalam Trans Sumatera yang terdiri dari delapan ruas diantaranya yaitu Ruas Sigli - Banda Aceh (74 kilometer), Ruas Kisaran - Indrapura (48 kilometer), Ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (143 kilometer).