JAKARTA – Pemenang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2022 dipastikan takkan otomatis masuk Pelatnas Cipayung. Ternyata ada alasan mengapa PBSI melakukan seperti itu dan Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky pun mencoba menjelaskannya.
Untuk diketahui, Kejurnas PBSI akhirnya kembali digelar setelah dua tahun vakum. Ajang tersebut akan dihelat di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, sejak Kamis 1 Desember 2022. Terdapat dua kategori yang akan dimainkan, yaitu beregu campuran kelompok dewasa dan Kejuaraan perseorangan kelompok taruna (di bawah 19 tahun).
Adapun total peserta yang mengikuti ajang tersebut sebanyak 628 atlet. Mereka terdiri dari 238 atlet yang berasal dai 21 klub di Tanah Air yang akan bersaing menjadi yang terbaik di sektor ganda campuran dewasa. Sementara pada perorangan taruna ada 390 atlet dari 26 provinsi yang mempertandingkan lima nomor.
Pemenang dari kategori perseorangan taruna akan mendapat kesempatan untuk mengikuti Seleknas. Meski demikian, mereka belum tentu bisa menjadi penghuni Pelatnas PBSI Cipayung.
"Kejurnas ini adalah kejuaraan untuk seluruh pengprov di mana pemain pemain terbaik bisa berkumpul di sini, berpartisipasi menunjukkan pemain dan hasil terbaiknya," kata Rionny kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Jumat (2/12/2022).
"Seperti yang disampaikan, hasil kejurnas tidak mutlak masuk pelatnas. Tapi yang juara akan dipilih untuk berhak ikut Seleknas," lanjutnya.