JAKARTA - Pertumbuhan industri manufaktur nasional menurun. Meski masih terjaga dalam 15 bulan secara berturut-turut.
Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia yang terus ekspansif pada November di level 50,3, meski melambat jika dibandingkan dengan bulan lalu yang mencapai 51,8.
Baca Juga: Sri Mulyani Waspada Industri Manufaktur RI Alami Penurunan
Permintaan dalam negeri diindikasi masih cukup kuat, sebagaimana ditunjukkan oleh stabilitas konsumsi dalam negeri hingga saat ini. Pembukaan lapangan kerja juga masih ekspansif dan diharapkan dapat konsisten.
“Sektor manufaktur yang masih ekspansif hingga saat ini merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesinambungan pemulihan ekonomi dalam negeri di tengah kenaikan risiko dan ketidakpastian perekonomian global,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga: Tingkatkan Ekspor, Kemendag Dorong 7 Sektor untuk Unjuk Keunggulan
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!