Sentimen
Positif (99%)
1 Des 2022 : 18.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Kasus: korupsi

Road Show Hakordia 2022, KPK ajak pejabat Jatim perkuat komitnen anti korupsi

1 Des 2022 : 18.31 Views 6

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

Road Show Hakordia 2022, KPK ajak pejabat Jatim perkuat komitnen anti korupsi

Sumber foto: Wisnu Wardhana/elshinta.com.

Elshinta.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri melakukan road show di Jawa Timur dan Surabaya untuk kampanye anti korupsi dalam rangka menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi ini tampak juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, jajaran bupati dan wali kota di Jawa Timur serta beberapa undangan lainnya.

"Ini merupakan Road To Harkodia di Surabaya, kegiatan menyiapkan diri dalam rangka Hari Anti Korupsi se dunia tahun 2022 dengan tema Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi.Tema ini sejalan dengan tema G20 dan HUT Kemerdekaan RI ke 77," kata Ketua KPK Firli Bahuri  seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Wisnu Wardhana, Kamis (1/12).

Purnawirawan jenderal bintang tiga yang merakyat ini menambahkan Hakorda ini sebagai momentum menyatukan semangat, menyatukan tenaga dan  komitmen seluruh  anak bangsa, kementerian/lembaga dan semua pemangku kepentingan, termasuk rekan-rekan media untuk terus mengkampanyekan anti korupsi.

"Dengan Hakorda ini kita jadikan satu upaya mengingatkan kita bahwa kIta punya tugas untuk membangun budaya anti korupsi, karena sesungguhnya budaya anti korupsi ini penting sehingga kita berharap suatu saat apalagi nanti tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara dan  kekuatan ekonomi terbesar ke 5  dunia, syaratnya adalah tidak boleh ada korupsi karena itu kita akan terus berjuang untuk melakukan upaya upaya supaya tidak terjadi lagi korupsi baik itu melalui pendidikan masyarakat pencegahan maupun  penindakan," tegas Firli.

Selanjutnya, yang kedua, ujar Firli, pihaknya tidak akan berhenti untuk melakukan pemberantasan korupsi terhadap siapapun karena prinsip KPK adalah tidak pandang bulu terhadap para pelaku koruptor.

"Siapa pun yang melakukan tindak korupsi, tetap akan kita tindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan," ujar pria yang akrab dengan rekan jurnalis ini.

Firli menambahkan, dengan upaya-upaya yang telah dilakukan dengan cara pendidikan supaya tidak ingin melakukan korupsi, pencegahan dan perbaikan sistem supaya tidak ada celah dan peluang terjadinya korupsi. "Termasuk tindakan tegas supaya orang takut melakukan korupsi  hasil akhir yang kita harapkan adalah suatu saat budaya anti korupsi, peradaban anti korupsi bisa kita temukan dan hidup di dunia yang bersih dari korupsi," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, KPK juga mengajak para pejabat di Jatim untuk bersama-sama menyuarakan penguatan anti korupsi, yakni bersungguh-sunguh memberantas korupsi, menciptakan generasi anti korupsi, membangun dan mewujudkan Indionesia maju tanpa korupsi. Menariknya, ucap Firli, saat di sela sela acara di alun alun kota Surabaya, beberapa warga yang hadir meminta foto bersama dengan Ketua KPK.

"Sikahkan, monggo yang mau foto," ujar Firli.

Sentimen: positif (99.2%)