Jelang Pidato Powell, Wall Street Bangkit! Gak Jadi Resesi?
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) naik tipis di sesi awal pembukaan perdagangan Rabu (30/11/2022), di mana investor masih menantikan pidato Ketua bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) hari ini.
Dow Jones menguat tipis 0,01% di pembukaan menjadi 33.856,62 dan indeks S&P 500 naik 0,05% ke 3.959,32. Hal serupa terjadi pada Nasdaq yang terapresiasi 0,17% ke 11.007,17.
Ketua The Fed Jerome Powell akan memberikan pidato di Brookings Institution yang dapat memberikan sinyal kenaikan suku bunga acuan di masa depan.
The Fed dijadwalkan untuk bertemu akhir bulan ini dan sebagian besar memperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 50 bps yang lebih kecil setelah empat kenaikan sebesar 75 bps beruntun untuk menjinakkan inflasi yang tinggi.
Pivot kenaikan suku bunga kemungkinan akan membuat pasar ekuitas lebih tinggi.
"Ini adalah resesi yang dibuat Fed, jadi pada akhirnya ketika dia melakukan pivot, pasar akan bergerak lebih tinggi dengan cukup cepat," tutur CEO Grasso Global Steve Grasso dikutip CNBC International.
Wall Street ambruk kemarin, di mana Nasdaq terkoreksi 0,59% dan S&P 500 kehilangan 0,16%, menandai hari negatif ketiga beruntun untuk masing-masing indeks. Sementara Dow Jones ditutup naik tipis 0,01%. Pergerakan pasar saham terbebani oleh kebijakan zero covid di China.
Hari ini, investor global akan mengamati rilis laporan tenaga kerja nasional ADP dan angka lowongan pekerjaan AS per Oktober 2022 untuk mengetahui situasi terkini pada pasar tenaga kerja.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[-]
-
Kinerja Emiten Ritel Solid, Wall Street Dibuka Beragam
(aaf/aaf)
Sentimen: negatif (97%)