ROMA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, hancur lebur di MotoGP 2022. Meski begitu, dia mencoba mengambil satu hikmah dari performa buruknya selama MotoGP 2022.
Franky –sapaan Morbidelli- dipromosikan ke Monster Energy Yamaha menjelang akhir musim 2021 dari tim satelit mereka. Sayangnya, musim penuh pertamanya bersama tim pabrikan Iwata pada MotoGP 2022 tak berjalan dengan mulus.
Pembalap asal Italia itu hanya mampu mengoleksi 42 poin saja dari 20 balapan musim ini yang membuatnya finis di posisi 19 klasemen akhir. Itu berarti, dia berjarak 206 poin dari rekan setimnya yang menjadi runner up tahun ini, Fabio Quartararo.
Prestasi terbaiknya adalah finis ke-7 dalam balapan basah di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Setelah itu, dia terseok-seok di barisan belakang sepanjang musim hingga akhirnya bisa mengakhiri balapan di peringkat 10 besar lagi dalam seri terakhir di Valencia.
Hasil tersebut jelas mengecewakan mengingat dia merupakan runner up MotoGP 2020. Rider berusia 27 tahun itu pun tak memungkiri bahwa MotoGP 2022 adalah musim yang sulit untuknya.
BACA JUGA: Ada Format Baru di MotoGP 2023, Dani Pedrosa: Mungkin Saya Akan Balapan Lagi
Meski begitu, Morbidelli menilai bisa mengakhiri musim dengan lebih baik karena akhirnya bisa lebih menguasai kuda besinya.
“Tahun ini adalah musim yang sangat sulit. Tapi tim dan Yamaha selalu mendukung saya,” kata Morbidelli, dilansir dari Speedweek, Kamis (1/12/2022).
BACA JUGA: Curhat Franco Morbidelli, Sakit Hati jika Penampilannya di MotoGP Dapat Komentar Buruk dari Fans
“Musim itu sulit, tetapi saya akan mengatakan itu berakhir dengan baik. Karena kami berhasil mengubah pendekatan saya untuk mengendarai begitu banyak di bagian terakhir musim ini dan terutama di dua balapan terakhir sehingga saya bisa menangani motor ini jauh lebih baik. Saya senang tentang itu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Morbidelli menjelaskan bahwa dirinya senang karena gaya balapnya semakin sesuai dengan M1 2022. Alhasil, potensi motornya itu bisa keluar dengan lebih maksimal.