Pupuk Indonesia Group telah menyalurkan bantuan untuk warga terdampak gempa Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Pupuk Indonesia Group telah menyalurkan bantuan logistik kepada para korban gempa di Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Pemberian bantuan ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta BUMN untuk gotong royong membantu pemulihan wilayah terdampak gempa.

SVP Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana mengatakan bahwa bantuan logistik Pupuk Indonesia Grup juga disalurkan melalui koordinasi dengan Tim Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN yang telah dibentuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Di bawah koordinasi Tim Satgas Bencana Gempa BUMN, Pupuk Indonesia Grup telah menyalurkan bantuan logistik untuk para korban dan masyarakat terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat,” kata Wijaya melalui rilis, Kamis (1/12/2022). 

Ia menambahkan, bantuan logistik Pupuk Indonesia Group berasal dari anak perusahaan yaitu PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan PT Pupuk Kalimantan Timur. Adapun logistik yang telah disalurkan berupa beras, mi instan, air mineral, kebutuhan bayi seperti biskuit, bubur, pampers, susu, serta makanan siap saji seperti sarden, dan beberapa bantuan lainnya seperti sewa truk hingga jasa bongkar muat. 

“Bantuan logistik Pupuk Indonesia Group ini telah disalurkan sejak tanggal 22 November 2022,” ungkapnya. Seperti diketahui, gempa menerjang Cianjur pada tanggal 21 November 2022. Setelah itu diikuti oleh berkali-kali gempa susulan hingga beberapa hari berikutnya. 

Selain logistik, lebih lanjut Wijaya mengatakan bahwa Pupuk Indonesia Grup juga memberikan bantuan berupa tes kesehatan gratis masyarakat yang tinggal di posko pengungsian. Seperti di posko pengungsian Kampung Salaereuh, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jabar. Tes Kesehatan gratis itu dilakukan oleh teman-teman dari Pupuk Kujang Cikampek. 

Tidak sampai di situ, Wijaya mengatakan bahwa para karyawan Pupuk Indonesia pun saat ini tengah melakukan penggalangan dana yang akan dimanfaatkan untuk membantu masyarakat terdampak khususnya keluarga karyawan perusahaan yang bertempat tinggal di Cianjur.

 Dapat diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir akan memokuskan bantuan yang dilakukan oleh 58 BUMN ke 40 desa dari 137 desa yang terdampak bencana gempa Cianjur. Erick menyampaikan bahwa dalam situasi bencana, ada kebutuhan yang dibutuhkan saat itu juga tapi juga ada bantuan paska bencana sehingga penyaluran bantuan dapat didistribusikan secara optimal ke masyarakat yang terdampak.

 Hal tersebut disampaikan langsung dalam kunjungan kerja Erick Thohir ke Kampung Berenuk, Limabangansari Cianjur. Selanjutnya untuk bantuan paska gempa, Erick juga akan membangun puskesmas tahan gempa yang dapat dimaksimalkan sebagai posko kesehatan dan penyaluran obat-obatan ke depannya.

“Selain kolaborasi 58 BUMN, kita juga mendorong sinergitas dengan Kementerian dan Lembaga lain, semoga bantuan dapat kami maksimalkan dan meringankan masyarakat yang terdampak,” jelas Erick.