Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kalibata, Kediri, Cianjur
Tokoh Terkait
Hari Bhakti Transmigrasi, Kemendes Gelar Istighotsah dan Aksi Sosial Gempa Cianjur
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Jakarta - Ada yang lain dalam Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) 2022. Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar Istighotsah Kubro dan pengalangan dana untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Ribuan pegawai tampak khusyuk mengikuti rangkaian kegiatan Istighotsah Kubro yang digelar di Masjid Al-Muhajirin, Kompleks Kemendes PDTT di Kawasan Kalibata, Jakarta, Rabu (30/11/2022) siang. Kegiatan ini diikuti seluruh jajaran mulai dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Halim), Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid hingga pejabat utama lainnya. Istighotsah Kubro ini juga dihadiri KH Abdurrahman Al-Kautsar (Gus Kautsar), Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Kediri.
“Saya tentu bersyukur kegiatan ini HBT 2022 ini diisi dengan berbagai kegiatan positif termasuk pengajian dan Istighotsah kubro. Saya berharap bahwa kegiatan ini menguatkan kita sebagai bangsa yang dalam beberapa waktu terakhir menghadapi bencana dan musibah,” ujar Gus Halim saat menyampaikan sambutan.
Gus Halim mengatakan kegiatan-kegiatan bernuansa spiritual di lingkungan Kemendes PDTT ini harus diperkuat. Menurutnya berbagai kegiatan keagamaan di lingkungan Kemendes akan menguatkan sisi mental spiritual para pegawai dalam melaksanakan berbagai program percepatan pembangunan di Kawasan Transmigrasi.
"Momentum hari ini nantinya ditindaklanjuti dengan kegiatan yang lebih terstruktur terkait Mengaji di Kemendes yang sebenarnya sudah berjalan baik tinggal ditingkatkan saja,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Halim memberikan apresiasi khusus terhadap kiprah dari Gus Kaustar sebagai sosok kiai muda yang tidak meninggalkan identitas kulturalnya. Padahal Gus Kaustar dikenal sebagai orang alim dengan jaringan dan pergaulan yang sangat luas.
"Yaitu meskipun Beliau (Gus Kautsar) pergaulan dan jaringannya luas, tapi tetap tidak pernah tinggalkan karakteristik orang Pesantren yang selalu gunakan sarung. Secara personal beliau ini prototipe dari SDGs Desa ke-18 yakni Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif," ujarnya.
Sentimen: positif (49.9%)