Sentimen
Negatif (100%)
30 Nov 2022 : 21.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bangka

Kasus: penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

VIDEO Bharada E Sebut Putri Candrawathi Pernah Ajak Keliling Kemang Sambil Bawa Senjata Api

30 Nov 2022 : 21.53 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

VIDEO Bharada E Sebut Putri Candrawathi Pernah Ajak Keliling Kemang Sambil Bawa Senjata Api

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Putri Candrawathi pernah ajak tiga ajudan keliling-keliling kawasan Kemang, Jakarta Selatan sambil menyimpan senjata di dalam mobil.
Peristiwa itu diungkapkan oleh mantan ajudan Ferdy Sambo, Bharada E atau Richard Eliezer dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Dalam kesaksiannya, Bharada E mengatakan bahwa saat itu ia tengah piket sekira bulan Juni.
Ia piket bersama Brigadir J dan Matius. Saat di Rumah Saguling Putri Candrawathi kemudian turun setelah Brigadir J turun.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=sgPGkc4lHLA[/embed]


Brigadir J turun dari lantai dua dan menaruh sejumlah senjata api ke dalam mobil. Setelah itu Putri Candrawathi memanggil Bharada E, Matius, dan Brigadir J.
Putri Candrawathi meminta diantarkan ke suatu tempat oleh tiga ajudannya. Namun, saat itu, Putri Candrawathi bersama Brigadir J dan Matius di mobil yang sama sementara Bharada E naik mobil yang berbeda.
Mobil tersebut kemudian beriringan ke kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Baik Brigadir J dan Bharada E berkomunikasi lewat handy talkie.
Saat itu, Bharada E memastikan titik yang dituju. Namun, Brigadir J tidak memberitahu arahnya. Seniornya itu hanya memerintahkan Bharada E mengikuti kendaraan yang membawa Putri Candrawathi.

Baca juga: Bharada E Sebut Putri Candrawathi Pernah Ajak 3 Ajudan Keliling Kemang Sambil Bawa Senjata Api


Ketika di Kemang, mobil Putri Candrawathi hanya berputar-putar. Sampai akhirnya mobil kembali ke arah Bangka, Mampang, Jakarta Selatan.
“Lewat HT saya tanya Brigadir J ini mau ke mana, kata mereka ikut aja dulu itu perjalanan muter-muter di Kemang,” jelas Bharada E dikutip dari Kompas Tv Rabu (30/11/2022).
Saat tiba di rumahnya yang di Bangka, Mampang, Putri Candrawathi masuk ke dalam rumah dengan kondisi marah-marah. Ketika itu juga ada putri dari Putri Candrawathi mengikuti ibunya masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Dengan Mata Berkaca-kaca, Bharada E Peragakan Saat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J


Baca juga: Dengan Mata Berkaca-kaca, Bharada E Peragakan Saat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J
Tidak lama Putri Candrawathi tiba di rumah, Ferdy Sambo pun pulang. Saat itu, entah kenapa Ferdy Sambo juga tiba dalam rumah dalam kondisi marah-marah.
Ketika itu, Brigadir J memintanya agar keluar rumah. Brigadir J berpesan, hanya ia dan Matius ajudan yang boleh berada di dalam rumah.
Mendengar perintah seniornya itu, Bharada E menurut dan memilih menunggu di bagian depan rumah Ferdy Sambo bersama security Alfon dan Farhan.
Saat itu kata Bharada E, tidak lama Putri Candrawathi masuk ke rumah Saguling, Ferdy Sambo pulang ke rumahnya. Ketika itu, Ferdy Sambo tiba di rumah dalam keadaan marah-marah.

Baca juga: Detik-detik Penembakan Brigadir J Versi Bharada E, Sambo Gelap Mata, Yosua Menolak Berlutut


Melihat mood bosnya yang tidak bagus, Bharada E pun enggan bertanya lebih lanjut kepada bosnya.
Ketika itu, Brigadir J hanya berpesan bahwa nantinya akan ada rekan Ferdy Sambo bernama Koh Elben tiba di rumah tersebut.
Namun, saat Koh Elben tiba, Bharada E tidak mengetahuinya. Sebab, ada dua pintu yang bisa diakses untuk masuk ke rumah tersebut.
Tiba-tiba saja kata Bharada E, ada seseorang yang mengetok-ngetok pintu dari dalam rumah. Saat itu, kondisi pintu di rumah memang tengah terkunci semuanya.

Baca juga: Psikologis Bharada E Terganggu Setelah Didatangi Brigadir J Lewat Mimpi Selama Dua Minggu


Bharada E pun membukakan pintu dari luar. Ia melihat sesosok wanita yang menangis dari dalam rumah tersebut.
Kepada majelis hakim, Bharada E mangaku tidak tahu menahu terkait dengan sosok wanita tersebut.
Ia pun mengaku baru melihatnya. Wanita itu menangis dan bertanya dimana sopir dan mobilnya. Bharada E kemudian inisiatif mencari mobil dan sopir wanita yang ternyata ada di samping rumah.

Baca juga: Bharada E Sempat Mohon Kepada Tuhan Ubah Pikiran Ferdy Sambo Sebelum Tembak Brigadir J


Saat mobil Pajero warna hitam tiba, wanita itu langsung masuk dan berlalu dari rumah Ferdy Sambo.
Kata Bharada E, ia tidak lihat kapan wanita itu masuk ke dalam rumah. Namun, sejak peristiwa perempuan menangis keluar dari rumah itu, Ferdy Sambo lebih sering tidur di Saguling.

 

Sentimen: negatif (100%)