Lifter Indonesia Rizki Juniansyah siapkan mental menghadapi rekannya, Rahmat Erwin Abdullah di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022. Dia ingin perbaiki rekor angkatannya.

Seperti diketahui, Kejuaraan Dunia Angkat Besi, yang juga merupakan kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pertama, delapan wakil Indonesia tercatat bakal bentrok di empat kelas yang sama di Kolombia, 5-16 Desember 2022.

Rizki salah satu yang akan bersaing melawan seniornya, Rahmat Erwin Abdullah, di kelas 73 kg putra untuk mendapatkan total angkatan terbaik. Rizki tak menafikan kondisi itu sempat membuat nervous, namun ia akan berusaha sportif demi hasil terbaik.

-

-

"Saya agak sedikit nervous karena baru pertama kali main di kejuaraan dunia senior," kata Rizki Juniansyah kepada detikSport, Rabu (30/11/2022)."Biasanya saya main di kejuaraan dunia junior."

"Jadi harus berjuang lebih kerja keras lagi, walaupun angkatan saya sudah memegang rekor dunia, tapi buat senior ini belum ada apa-apanya," ujar lifter berusia 19 tahun tersebut.

Di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2022, Rizki memegang rekor tiga angkatan terbaik. Rekor angkatan snatch seberat 157 kg diperolehnya saat tampil di Asian Youth & Junior Championship, Tashkent, Uzbekistan, Juli 2022. Sedangkan clean and jerk 194 kg, dan totalnya 349 kg dipecahkannya di Junior World Championships di Tashkent, Uzbekistan, Mei 2021.

Sementara di level senior, rekor dipegang lifter China Shi Zhiyong. Ia mencatatkan rekor total angkatan terbaik 364 kg, rinciannya dari snatch 169 kg dan clean and jerk 198 kg. Keduanya juga masuk dalam rekor dunia.

"Saya harus lebih keras dan memperbaiki rekor saya di Kejuaraan Dunia nanti," tuturnya.

Soal bersaing dengan teman sendiri, Rizki berusaha meresponsnya dengan tenang. "Sama saja karena kami satu tim, dan menurut saya di pertandingan ini melawan siapapun tetap jadi lawan. Jadi harus sportif," kata Rizki.

"Selama ini di latihan, saya sudah menembus angka rekor total angkatan. Dia (Rahmat Erwin) juga. Ya, kita lihat saja nanti di pertandingan seperti apa," ujarnya.

Simak Video "Guru-Siswa SMAN di Pacitan Sujud Syukur Rayakan Luluk Juara Dunia"
[-]
(mcy/rin)