JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menyoroti jadwal padat turnamen BWF di awal 2023. Dia pun mengeluhkan padatnya jadwal tersebut dan menganggap BWF seperti tidak mempertimbangkan kondisi para pebulu tangkis.
Seperti diketahui, kalender turnamen BWF 2023 sudah bisa diketahui sejak Agustus 2022. Pada tiga bulan pertama, para pebulu tangkis langsung disuguhkan dengan dua kejuaraan dengan predikat level Super 1000.
Dua turnamen berlevel Super 1000 itu adalah Malaysia Open (10-15 Januari 2023) dan All England Open (14-19 Maret 2023). Dua turnamen tersebut juga akan diiringi dengan beberapa berlevel Super 750, 500, hingga 300.
BACA JUGA: Update Ranking BWF Terbaru: Beda Nasib Anthony Ginting dan Chico Aura
Jonatan menganggap pembukaan musim dengan turnamen berlevel Super 1000 bukanlah ide yang bagus. Menurutnya, jadwal padat sejak awal berpotensi membuat para pemain cepat cedera. Namun, Jojo -sapaan akrab Jonatan- tetap mempersiapkan yang terbaik jelang musim 2023.
BACA JUGA: Ada 7 Wakil Indonesia, Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2022 Resmi Dirilis
“Iya (turnamen Super 1000) di awal banget. Dan ada tiga turnamen penting. Dan itu yang sebenarnya cukup disayangkan dari kalender BWF,” kata Jonatan kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas Cipayung, Jakarta pada Rabu 23 November 2022.
“Kenapa mereka enggak punya waktu yang cukup rehatnya untuk atlet sedangkan kita kan diharuskan untuk ikut pertandingan terus itu menguras tenaga banget,” sambungnya.