Sentimen
Positif (84%)
30 Nov 2022 : 10.56
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Hyundai

Pemerintah akan Uji Coba Mobil Terbang di IKN pada 2024

30 Nov 2022 : 10.56 Views 3

Republika.co.id Republika.co.id Jenis Media: Nasional

Pemerintah akan Uji Coba Mobil Terbang di IKN pada 2024

Menurut Prof Ali Berawi, sudah ada tahapannya, uji tes mobil terbang di IKN 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Prof Mohammed Ali Berawi mengatakan uji coba mobil terbang akan dilakukan di IKN pada 2024. "Jadi nanti juga tes, ujinya di IKN, rencananya di 2024," ujar Ali saat berbincang di Jakarta, Selasa (30/11/2022).

Ali mengatakan, OIKN dan Hyundai Motor Group menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama membangun ekosistem mobilitas cerdas advanced air mobility (AAM) di Indonesia. Menurut dia, kerja sama itu bertujuan untuk mengembangkan mobil terbang.

Upaya tersebut menjadi yang pertama kalinya bagi Indonesia, sementara di dunia konsep mobil terbang juga masih dalam pengembangan. "Jadi ini sudah ada tahap-tahapnya, steping-steping-nya mulai dari joint study, joint research, ini kita lakukan untuk artinya kita harapkan kita menjadi salah satu pusat pengembangannya," kata Ali.

Dia juga mengatakan, mobil terbang menyerupai sebuah drone yang dapat berisi penumpang dan barang. Salah satu fungsinya adalah untuk lebih mudah menjangkau daerah-daerah yang sulit ditempuh melalui jalan darat dan perbukitan.

Teknologi mobil terbang ini pun belum diproduksi secara massal sehingga masih membutuhkan berbagai pengembangan. Ali mengatakan, saat ini, OIKN sedang mengembangkan teknologi yang bisa digunakan untuk tahun 2035 termasuk mobil terbang.

Ali berharap, Indonesia ke depannya, bisa menjadi pelaku untuk pembangunan mobil terbang di masa mendatang. "Jadi membangun kota ini bukan untuk 2024, saya membangun kota untuk 2045, jadi teknologinya untuk itu. Sekarang kalau ngebayangin mobil terbang agak bingung, tapi 2035 sudah," kata Ali.

Sentimen: positif (84.2%)