JAKARTA – Nasib seseorang itu tidak ada yang tahu. Mungkin yang sebelumnya adalah gelandangan dan tak punya rumah, kini bisa menjadi miliarder berharta Rp45,6 triliun seperti John Paul Dejoria.
John Paul Dejoria merupakan pendiri perusahaan perawatan rambut John Paul Mitchell Systems yang merintis dari modal kecil hingga kini menjadi miliarder.
Lalu bagaimana kisahnya?
Kegigihan John Paul DeJoria berhasil membantu mengubah modal awalnya dari USD700 menjadi bisnis miliaran dolar AS sampai sekarang.
BACA JUGA:Jualan Obat, Tempo Scan (TSPC) Emiten Milik Miliarder Kartini Muljadi Raup Laba Rp540,5 Miliar
Sementara menurut data Forbes terbaru, kekayaan miliarder berusia 78 tahun ini tercatat sebesar USD2,9 miliar atau sekitar Rp45,6 triliun (kurs Rp15.733,55/USD).
John Paul DeJoria dibesarkan oleh single mother di Los Angles sebelum akhirnya diserahkan dalam sistem asuh karena tidak lagi mampu memberikan nafkah.
Ketika usianya melebihi batas usia asuh, DeJoria menjadi seorang tunawisma lantaran tak punya tempat tinggal.
Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!
DeJoria melihat hambatan ekonominya sebagai peluang untuk bekerja keras. Ketika tidak punya uang untuk makan, dia menjual kartu Natal.
Ketika tidak bisa kuliah karena tidak mampu membayar, dia menjual ensiklopedia. Dia tidak pernah bergantung pada orang lain.
"Jika Anda mengharapkan makan siang gratis datang, Anda tidak akan pergi jauh dan Anda akan sangat bosan. Pergilah dan lakukan sesuatu," kata dia, dikutip dari NBC News, Senin (11/10/2021).
Sebagai seseorang yang secara pribadi berjuang melalui usia 20-an, dia mendapatkan banyak pelajaran sebelum memulai usaha pertamanya yang menguntungkan, John Paul Mitchell Systems.
DeJoria awalnya mempelajari bisnis perawatan rambut ketika bekerja untuk Redken dan Fermodyl Hair Care. Namun dia akhirnya dipecat dari dua perusahaan itu.
Keberhasilan John Paul Mitchell Systems pada akhirnya adalah hasil dari penjualan dari mulut ke mulut dan mendapatkan perhatian dari distributor pertamanya, yang melunasi tagihan pertama mereka.
Dari sana, produk perawatan rambutnya berhasil dijual di sejumlah salon dan berubah menjadi perusahaan bernilai jutaan dolar AS hanya dalam waktu dua tahun.
Baca Selengkapnya: Gelandangan Jadi Miliarder Berharta Rp38 Triliun, Harus Jual Kartu Natal demi Makan