Sebuah bukit di ibu kota Kamerun, Yaounde, mengalami longsor pada Minggu (27/11). Sebanyak 15 orang tewas dalam bencana tersebut.

Para korban tersebut berada di puncak bukit untuk menghadiri upacara pemakaman lima anggota asosiasi lokal yang meninggal tahun ini. Tenda-tenda yang digunakan dalam acara itu roboh terkena longsor.

"Kami sekarang mencapai 15 orang tewas," kata Naseri Paul Bea, gubernur wilayah Center yang mencakup Yaounde, dikutip dari AFP, Selasa (29/11).

Pencarian korban yang tertimbun longsor segera dilakukan usai bencana itu terjadi. Namun pada Minggu malam pencarian dihentikan.

Seorang saksi, Marie Claire Mendouga (50), yang ikut menghadiri upacara bercerita saat longsor terjadi. Ia mengaku sempat berusaha menggali tanah dengan tangannya untuk menyelamatkan korban yang tertimpa longsor.

"Kami baru saja mulai menari ketika tanah runtuh," katanya.