SANG pelatih sebut Islam Makhachev belum pantas jadi peringkat pertama pound-for-pound (P4P), Hal ini justru disampaikan pelatihnya sendiri, Javier Mendez.
Islam Makhachev merengkuh sabuk kelas ringan usai mengalahkan Charles Oliveira pada UFC 208, 23 Oktober 2022. Kemenangan ini langsung menempatkannya di peringkat ketiga P4P.
Sebulan kemudian, peringkat 2 P4P Israel Adesanya asal Nigeria-Selandia Baru dikalahkan Alex Pereira (Brasil) dalam UFC 281. Hal itu membuat Adesanya turun ke peringkat 6 P4P dan Pereira membuntuti di urutan 9.
Hasil pertarungan itu itu mempengaruhi peringkat Makhachev secara instan. Petarung Rusia itu naik ke peringkat kedua untuk menggantikan slot tersebut.
Javier Mendez yang melihat itu justru tidak senang. Sebab, untuk mendapatkan peringkat atas P4P, sejatinya tidak hanya dengan memenangkan satu pertarungan. Perlu perjuangan besar dan berkali-kali sebelumnya.
“Lihat, Islam naik ke posisi No. 2 pound-for-pound di UFC hanya dalam satu pertarungan? Bagaimana bisa? Saya tahu dia bagus, dan saya yakin dia No. 1. Saya percaya itu,” kata Mendez dalam sebuah wawancara dengan MMA Junkie dikutip laman mmamania, Senin (28/11/2022).
“Tetapi untuk memberinya tempat No. 2 pound-for-pound hanya dalam satu pertarungan? Tidak. Saya tahu dalam hati saya seiring berjalannya waktu dia akan menjadi No. 1. Sesederhana itu. Tapi hanya karena satu pertarungan tentu tidak bisa,” lanjutnya.
“Saya tidak suka itu. Itu dilakukan terlalu cepat,” tegasnya.
Pada pertarungan berikutnya, Makhachev akan menantang Alexander Volkanovski pada UFC 284 di Perth, Australia. Jika mampu menang dalam pertarungan yang digelar Februari 2023 tersebut, maka Makhachev akan mengambil alih peringkat pertama P4P dari Vokanovski.