Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan turun tangan menangani pembangunan Tol Serang-Panimbang. Proyek tol ini disebut-sebut mandek karena pinjaman dari China tersendat.

Luhut mengecek gerbang tol Rangkasbitung dan perbatasan Seksi 1-Seksi 2 hari ini. Ia berjanji membawa masalah ini dalam rapat bersama pemerintah.

"Nanti hari Selasa-Rabu kami akan finalkan sehingga nanti loan untuk penyelesaian sampai ke Tanjung Lesung itu selesai," kata Luhut di Lebak, Kamis (31/3).

-

-

Luhut menyampaikan pembangunan Tol Serang-Panimbang menjadi perhatian pemerintah pusat. Dia berjanji pemerintah akan mempercepat proses pembangunan jalan tersebut.

Menurut Luhut, pembangunan Tol Serang-Panimbang penting untuk mendukung pembangunan ekonomi di Banten. Terlebih, tol tersebut juga akan menjadi penyokong Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

"Kalau jalan ini tidak tembus, ekonomi di sini tidak jalan. Dengan ini jadi, insyaallah ini akan jalan, ekonomi jalan, pendidikan jalan, akan buat kesejahteraan ke mari," ucap Luhut.

Sebelumnya, pemerintah membangun Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer. Seksi I dan II atau Serang-Cileles terbentang sepanjang 50,67 km dan seksi III Cileles-Panimbang sepanjang 33 km.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meresmikan Seksi I Tol Serang-Panimbang pada 16 November 2021. Namun, pembangunan tol ini terhambat beberapa pekan terakhir karena Pemerintah China belum menyetujui pinjaman.

[-]

[-]