FEDERASI Sepakbola Indonesia (PSSI) dan Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) masih menunggu konfirmasi dari Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) terkait kejelasan penggunaan stadion di Piala Dunia U-20 2023. Hal itu diungkap langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, setelah pihaknya bersurat kepada FIFA.
Diketahui sebelumnya, Mochamad Iriawan menjelaskan, pihaknya sudah meminta arahan FIFA soal stadion yang bakal dipakai di Piala Dunia U-20 2023. Namun, status keenam stadion yang diajukan untuk venue Piala Dunia U-20 2023 masih menunggu konfirmasi dari FIFA.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan ada enam venue utama Piala Dunia U-20 2023. Stadion yang dimaksud itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Gelora Jakabaring, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.
Ia pun meminta kejelasan, apakah stadion itu bisa digunakan untuk turnamen lain atau tidak jelang Piala Dunia U-20 2023. Seperti contoh untuk menggelar pertandingan Piala AFF 2022.
''Pada 24 November kami mengirim surat ke FIFA, ingin meminta kejelasan tentang venue (Piala Dunia U-20), apakah masih bisa dipakai kegiatan lainnya, apakah khusus sepakbola atau tidak boleh sama sekali,'' ucap Iwan Bule di Jakarta usai rapat koordinasi, Senin (28/11/2022).
Namun, Iwan Bule menyebut hingga saat ini belum ada konfirmasi dari FIFA. Sehingga, pihaknya harus menunggu untuk bisa memastikan kepada pihak yang berwenang di stadion tersebut.