Sentimen
Positif (99%)
28 Nov 2022 : 16.57
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Yamaha, Ducati

Event: MotoGP

Ternyata Zamannya Valentino Rossi Merupakan Masa-Masa Kelamnya Ducati di MotoGP : Okezone Sports

28 Nov 2022 : 16.57 Views 7

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

Ternyata Zamannya Valentino Rossi Merupakan Masa-Masa Kelamnya Ducati di MotoGP : Okezone Sports

DUCATI sukses merajai MotoGP 2022 usai Francesco Bagnaia memastikan diri sebagai juara dunia. Namun nyatanya, pabrikan asal Borgo Panigale itu pernah mengalami masa kelam ketika di era Valentino Rossi.

Ya, Ducati mampu mengakhiri puasa gelar selama 15 tahun pada musim 2022 lalu. Pecco -sapaan akrab Bagnaia- menjadi pahlawan setelah mengalahkan pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Ducati

Meski finis di urutan sembilan pada seri terakhir MotoGP 2022 di Valencia, Bagnaia tetap dinobatkan sebagai juara dunia. Sebab, ia terpaut 17 poin dengan Quartararo di klasemen akhir MotoGP 2022.

Dengan begitu, ia pun mampu mengantarkan Ducati keluar sebagai jawara. Tak hanya itu, Ducati juga mampu menjadi juara dunia konstruktor 2022.

Namun, torehan manis itu perlu melewati proses yang harus lebih dulu dilewati. Kegagalan pun dirasakan tim Ducati ketika era Valentino Rossi.

Untuk diketahui, legenda MotoGP, Valentino Rossi pernah membela Ducati pada 2011. Sayangnya, ia hanya bertahan dua musim di sana dan kembali ke Yamaha usai gagal bersinar.

Masa-masa kelam itu pun dibeberkan oleh Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti. Ciabatti bahkan mengatakan sempat ingin hengkang pada pertengahan musim 2013.

Valentino Rossi

“Jika saya melihat kembali pada 2013, di pertengahan musim saya ingin berhenti,” kata Paolo Ciabatti dikutip via Autosport pada Senin (28/11/2022).

“Kami tidak pergi kemana-mana. Ducati keluar dari dua tahun yang tak sukses dengan Valentino Rossi dan kemudian memilih Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Ciabatti juga mengatakan jika Ducati sangatlah sulit untuk mencari sponsor dan kemitraan. Sponsor-sponsor hanya ingin bekerja sama jika Valentino Rossi masih menjadi pembalap mereka.

“Saat itu, Ducati sangat sulit untuk menemukan orang yang ingin berinvestasi. Mereka hanya siap berinvestasi jika Valentino Rossi masih menjadi pembalap kami,” tutup Ciabatti.

Sentimen: positif (99.6%)