Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) DKI Jakarta Nurjaman mengatakan sejumlah perusahaan masih sulit untuk membayar tunjangan hari raya (THR) tahun ini. Perusahaan ini khususnya yang bergerak di sektor padat karya, perhotelan, dan pariwisata.  

Nurjaman mengatakan belum semua perusahaan mampu bangkit dari keterpurukan pasca pandemi covid-19. Dengan demikian, THR akan menjadi beban tersendiri bagi mereka.

"(Sektor yang sulit membayar THR) padat karya, perhotelan, dan pariwisata," ungkap Nurjaman kepada CNNIndonesia.com, Rabu (30/3).

-

-

Meski begitu, ia melihat secara keseluruhan ekonomi RI mulai stabil. Hal itu tentu akan membuat perusahaan yang sudah bangkit lebih bijak dan berupaya membayar THR tepat waktu.

"Saya yakin pengusaha akan sebisa mungkin memberikan THR sesuai ketentuan," ucap Nurjaman.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sarman Simanjorang mengatakan masih ada beberapa perusahaan yang kemungkinan belum bisa membayar THR pada lebaran tahun ini.

Ia menjelaskan meski kondisi ekonomi mulai membaik dan covid-19 mulai landai, namun hal tersebut belum berdampak besar ke kondisi keuangan sejumlah perusahaan.

Apalagi, dalam dua tahun terakhir banyak perusahaan yang terpuruk akibat covid-19. Kebanyakan perusahaan masih berusaha bangkit dari keterpurukan.

"Namun semua akan kembali ke kondisi keuangan masing-masing perusahaan. Kami tidak yakin semua sektor usaha akan mampu membayarkan THR tahun ini, dan sangat diharapkan pengertian dari pekerjanya," kata Sarman.

[-]

[-]