Jakarta -

Nama Bruce Lee masih membahana hingga sekarang, khususnya bagi para pecinta film laga. Hampir semua aktor-aktor ternama di industri film mandarin pun menyebutkan jika pria kelahiran 27 November 1940 itu adalah sosok yang menginspirasi mereka semua.

Tak dapat dipingkiri memang sumbangsih Bruce Lee untuk perfilman Asia. Ia berhasil membuat Hollywood melirik dan membuka jalan bagi para aktor-aktor Asia tampil di sana.

Mungkin akan ada banyak hal yang berbeda jika saja Bruce Lee masih hidup hingga saat ini. Apalagi ada sejumlah ide-ide dan proyek yang tak pernah terselesaikan akibat kematiannya yang mendadak pada 20 Juli 1973.

-

-

Salah satu yang paling ikonik adalah Game of Death, proyek ambisius sang aktor di mana ia tampil dengan jumpsuit kuning yang menjadi ikonik hingga saat ini.

Bruce Lee telah melakukan syuting sebanyak 100 menit pada film di mana ia juga bertugas sebagai sutradaranya itu, namun film itu terpaksa ditunda karena tawaran menggiurkan dari Warner Bros untuk film Enter The Dragon.

Hal ini pun membuat proyek tersebut terbengkalai dan hanya menjadi sekumpulan footage saja setelah ia meninggal dunia.

Sayangnya footage ini pun menjadi kontroversi karena dirilis dalam beragam versi yang tak jarang dimanipulasi hanya demi mendatangkan uang saja.

Yang paling mengerikan adalah Game of Death versi 1978, yang hanya menggunakan 11 menit dari rekaman asli Lee dan dengan cara yang kontroversial dan mengerikan bahkan menggunakan rekaman prosesi pemakaman Bruce Lee.

Versi lain dari rekaman ini dirilis pada 2019 berjudul Game of Death Redux sebagai bagian dari set Blu-ray dari film Bruce Lee dari Criterion Collection.

Versi ini hanya berdurasi 40 menit tetapi merupakan cuplikan asli dari rekaman yang dibuat oleh Lee sendiri. Diproduksi oleh Alan Canvan, ia menggunakan cuplikan pertarungan Lee yang diperpanjang dan menggabungkannya dengan skoring dari komposer John Barry untuk film 1978.

Sebelumnya juga sempat ramai soal fakta baru yang didapat dari sebuah penelitian bahwa Bruce Lee meninggal dunia karena terlalu banyak mengonsumsi air.

Pada jurnal ilmiah yang dimuat Clinical Kidney Journal baru-baru ini, Bruce Lee diduga meninggal karena pembengkakan otak akibat Hyponatremia. Ini merupakan kondisi ketika konsentrasi natrium dalam darah begitu rendah karena kadar air di dalam tubuh meningkat sehingga sel-sel mengalami pembengkakan.

"Dengan kata lain, kami menduga jika ketidakmampuan ginjal untuk mengatasi kelebihan air lah yang membunuh Bruce Lee," tulis mereka.

Simak Video "Sebuah Studi Baru Ungkap Teori Penyebab Kematian Bruce Lee"
[-]
(ass/nu2)