Rusia Serang Infrastruktur Energi Ukraina, Listrik 6 Juta Rumah Padam
Kumparan.com Jenis Media: News
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan lebih dari enam juta rumah terkena dampak pemadaman listrik. Kondisi ini terjadi dua hari usai serangan Rusia yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina.
"Sampai malam ini, pemadaman listrik berlanjut di sebagian besar wilayah (Ukraina) dan di Kiev. Secara total, lebih dari enam juta pengguna," kata Zelensky dalam pidatonya dikutip dari AFP, Sabtu (26/11).
Zelensky mengatakan, jumlah rumah yang aliran listriknya padam ini telah berkurang semenjak dua hari lalu saat Rusia menyerang infrastruktur energi mereka.
Pemadaman listrik paling parah terjadi di ibu kota Kiev, Odessa, Lviv, Vinnytsia dan Dnipropetrovsk.
Serangan Rusia yang sistematis dan terarah selama beberapa pekan terakhir telah membuat infrastruktur energi Ukraina kepayahan menjelang musim dingin yang semakin mendekat. Hal tersebut memicu kekhawatiran akan krisis kesehatan dan kedinginan parah.
Terkait serangan terbaru ini, Dewan Keamanan PBB telah menggelar pertemuan darurat. Dalam pertemuan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang hadir secara daring mendesak PBB untuk bertindak.
“Ketika kita memiliki suhu di bawah nol dan puluhan juta orang tanpa pasokan energi, tanpa pemanas, tanpa air, ini adalah kejahatan yang jelas terhadap kemanusiaan,” ucap Zelensky.
Sentimen: negatif (98.4%)