Sentimen
Positif (99%)
25 Nov 2022 : 16.29
Informasi Tambahan

BUMN: PLN, TransJakarta

Kendaraan Dinas di Jakarta Diganti dengan Kendaraan Listrik Mulai 2023

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Metropolitan

25 Nov 2022 : 16.29
Kendaraan Dinas di Jakarta Diganti dengan Kendaraan Listrik Mulai 2023

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai kegiatan Electric Vehicle Funday menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mentransformasikan kendaraan listrik di Jakarta.

"Tentunya kita telah melalukan hal ini pada kendaraan umum, seperti Transjakarta, dan ini secara bertahap dilakukan konversi. Lalu, untuk (kendaraan) yang baru kita beli Electric Vehicle yang secara dua tahun ini sudah terprogram," kata Heru.

Selain itu, Heru menegaskan, akan terus memperkuat koordinasi untuk kerja sama dengan stakeholder terutama dengan ketiga Kementerian tersebut. Lalu, persiapan secara komprehensif tersebut juga dilakukan agar bisa menunjang berbagai hal terkait penggunaan kendaraan berbasis listrik secara massal.

"Kita bisa memulai dari kendaraan Dinas (agar) lebih mudah, karena bisa dianggarkan. Nah tinggal kendaraan untuk kebersihan, tinggal koordinasi dengan Kemenhub. Lalu, bagi masyarakat kendaraan berbasis listrik juga bebas ganjil genap, karena bebas emisi dan anti bising. Ini kita upayakan dalam mendukung program PLN yang surplus terhadap listrik," tegas Heru.

Di sisi lain, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menjelaskan, pihaknya akan mempromosikan Electric Vehicle (khususnya kendaraan bermotor roda dua) selama empat minggu dari sekarang.

Hal ini dikarenakan akan menjadi suatu kebanggaan karena kendaraan listrik tidak meninggalkan emisi, serta secara bertahap mengurangi ketergantungan terhadap pennggunaan bahan bakar fosil.

"Idealnya kita bisa irit (bahan bakar) 70 persen, subsdi bahan bakar fosil bisa, subsidi satu lagi yaitu energi bersih. Hal ini karena bisa dialihkan ke tenaga listrik. Kegiatan ini pada tahun lalu sudah kita coba mengonversi mobil bekas yang total kendaraannya 120 juta unit dan kecenderungan naik terus," ujar Budi.

Kepala Staf Kepresidenan RI, Jendral (purn) TNI Moeldoko turut menambahkan, jika kegiatan promosi kendaraan listrik ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Inpres Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

"Hal ini juga berpengaruh terhadap supplay and demand. Demand-nya meningkat, kita akan ganti kendaraan pemerintah melalui pendekatan transisi. Ini tantangan dan peluang bagi kita dalam mencukupi kebutuhan (bahan bakar listrik). Ini juga peluang bagi pengusaha untuk mencukupi bahan keperluan mobil listrik," tutup Moeldoko.

 

 

Sentimen: positif (99.6%)