Sentimen
Negatif (88%)
25 Nov 2022 : 20.10

Tim SAR Temukan Pria Asal NTB yang Tewas Terseret Banjir di Kupang

25 Nov 2022 : 20.10 Views 1

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Tim SAR Temukan Pria Asal NTB yang Tewas Terseret Banjir di Kupang
Tim SAR Temukan Pria Asal NTB yang Tewas Terseret Banjir di Kupang
Keterangan foto:Tim SAR gabungan berhasil menemukan pria asal Bima yang terseret banjir.

KUPANG-Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah pria asal Bima, Provinsi NTB yang terseret banjir di Sungai Kleon di Desa Tanini, Kecamatan Takari,Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, Kamis (24/11/2022) siang.

Diketahui jenazah pria tersebut bernama Ahmad (53), seorang pria asal Bima, Provinsi NTB yang adalah karyawan perusahaan swasta di Kupang.

Setelah korban terseret banjir masyarakat setempat dan rekan korban berusaha melakukan pencarian namun hasilnya nihil.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menerima laporan bahwa ada warga yang terseret banjir.

Merespon laporan tersebut,Tim SAR gabungan langsung mengirimkan 5 personil Rescue untuk melakukan pencarian korban namun hasil nihil," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana.

Lanjutnya, Tim SAR gabungan melakukan pencarian kembali pada Jumat (25/11/2022) sejak pukul 06.00 Wita, operasi pencarian kembali dilakukan.

Pencarian melibatkan Personil SAR Kupang, BPBD Kabupaten Kupang, Polsek Takari, Babinsa Tekari, Kades Tanini, rekan korban, serta masyarakat.

Dalam pencarian hari kedua, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 SRU dalam melakukan pencarian korban.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada pukul 12.25 Wita, dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Setelah Korban ditemukan, jenazahnya dievakuasi ke rumah warga, dan jasad korban akan diserahkan ke pihak perusahaan untuk dikembalikan ke pihak keluarga," ungkap Sudayana.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya yang dilakukan Tim SAR Gabungan sehingga korban berhasil ditemukan.

Dengan ditemukan korban, operasi SAR dinyatakan berakhir, semua unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuan masing masing" ujar Sudayana.

Kontributor:Willy Makani

Sentimen: negatif (88.3%)