Pelatih Ekuador, Gustavo Alfaro, menilai bahwa Belanda adalah favorit untuk pertandingan nanti malam, tetapi La Tri akan menunjukkan mereka bisa memberikan perlawanan kepada Belanda, dan bahkan bertekad membalikkan semua prediksi.

"Ini adalah pertandingan, saat kami dianggap akan kalah, seperti yang selama ini terjadi pada kami setiap melawan Argentina dan Brasil di kualifikasi. Kami tidak terganggu dan tidak merasa rugi, karena kami akan berusaha untuk mendapatkan hasil terbaik," ujar Gustavo Alfaro dalam konferensi pers jelang laga dinukil dari laman El Universo, Kamis (24/11/2022)

"Seperti yang dikatakan pelatih mereka (Van Gaal) dengan ambisinya, mereka datang untuk menjadi juara dunia," ungkap Gustavo Alfaro.

Gustavo Alfaro melihat Belanda di tangan Van Gaal adalah tim yang solid. Itu dibuktikan dari catatan hasil De Oranje yang sejak dikendalikan Van Gaal pada Agustus 2021, belum pernah menelan kekalahan.

Satu hal yang menumbuhkan harapan di benak Gustavo Alfaro dan para pemain Ekuador, adalah fakta Senegal bisa membuat Belanda gagal menjalankan rencana dengan baik, meski akhirnya bisa memenangkan laga.

Ekuador sepertinya akan belajar dari apa yang dilakukan Senegal, yang bermain cukup baik, sebelum Frenkie De Jong mengirim umpan mematikan yang dieksekusi Cody Gakpo dengan kepalanya untuk mencetak skor di menit 84.

"Di luar performa, mereka memiliki kemampuan individu untuk menyelesaikan hal-hal yang tidak bisa dilakukan secara tim. Tetapi melawan Senegal mereka tidak bisa memenangkannya dari sudut pandang taktis dan mereka melakukannya dengan individu," ungkap Gustavo Alfaro.