Sentimen
Negatif (79%)
25 Nov 2022 : 16.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Badung

KTT G20 Sukses, Airlangga: Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia

25 Nov 2022 : 16.19 Views 3

Republika.co.id Republika.co.id Jenis Media: Nasional

KTT G20 Sukses, Airlangga: Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia

Pemerintah RI mampu menghadirkan 27 kepala negara di KTT G20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KTT G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada 15-16 November 2022, dinilai sukses. Beberapa kepala negara yang hadir memuji pemerintah RI.

Awalnya, pelaksanaan KTT G20 dikhawatirkan akan minim kehadiran negara dunia karena konflik yang masih berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Di balik kekhawatiran itu, ternyata Indonesia mampu menghadirkan 17 kepala negara. Akhirnya, KTT G20 mampu menghasilkan konsensus Bali Leaders Declaration yang berisi 52 paragraf.

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, keberhasilan Indonesia menjadi Presidensi KTT G20 berkat sikap politik yang inklusif. Menurut dia, kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia membuat negara-negara G20 yakin Indonesia serius menangani masalah global.

"Kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo ke Rusia dan Ukraina sangat membantu perhelatan KTT G20. Hal itu menjadi simbol bahwa Indonesia memiliki sikap politik yang inklusif, mengajak kedua negara yang sedang berkonflik untuk mengurangi ketegangan," ujar Airlangga fdalam siaran pers di Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Permasalahan geopolitik yang sedang terjadi di Rusia dan Ukraina menjadi isu yang membuat diskusi menjadi alot. Airlangga menegaskan, fokus isu forum KTT G20 adalah ekonomi, bukan politik.

"Para negara G20 berkeinginan hadir di KTT karena percaya Indonesia bisa memfasilitasi pertemuan dengan baik negara-negara dunia di tengah konflik Rusia-Ukraina, karena Indonesia punya misi positif untuk sejumlah masalah dunia," kara Airlangga melanjutkan.

Dia pun optimistis, Indonesia memiliki daya tahan ekonomi. "Kita tahu seluruh negara dunia ekonominya terguncang, namun buktinya saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal tiga mencapai 5,7 persen. Kita optimis punya ketahanan terhadap resesi," ujar Airlangga.

Sentimen: negatif (79.8%)