Sentimen
Positif (65%)
25 Nov 2022 : 14.51
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Pengusaha Logistik Jawab Tudingan Pertamina soal Pakai Solar Subsidi

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

25 Nov 2022 : 14.51
Pengusaha Logistik Jawab Tudingan Pertamina soal Pakai Solar Subsidi
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto mengkritisi pernyataan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati terkait tudingan perusahaan di industri angkut barang yang menggunakan solar subsidi untuk menekan ongkos BBM.

Menurut Mahendra, industri logistik memang diperbolehkan menggunakan solar subsidi. Sebab, sektor logistik merupakan sektor esensial dan kritikal.

"Untuk industri logistik yang termasuk esensial dan kritikal, memang bisa menggunakan solar subsidi," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (29/3).

-

-

Mahendra mengungkap bahwa penggunaan solar subsidi oleh industri logistik agar pembiayaan transportasi stabil. Sebab, apabila harga transportasi fluktuatif, pada akhirnya masyarakat yang terbebani dengan harga bahan pokok yang bisa naik.

"Kita semua tahu, bahwa biaya transportasi di Indonesia ini berkontribusi di antara 50 persen hingga 60 persen terhadap total biaya rantai pasokan. Jadi, sangat sensitif," imbuhnya.

Lebih lanjut Mahendra mengatakan dalam situasi seperti ini seharusnya Pertamina bisa memecahkan masalah.

Menurut Mahendra, jika Pertamina melakukan normalisasi terhadap permintaan solar dengan merealisasikan subsidi hingga lebih dari 10 persen dari kuota yang ada, memang karena pergerakan ekonominya naik akibat dari mulai pulihnya ekonomi pasca pandemi.

"Ya wajar dan dapat dipertanggungjawabkan, kecuali seperti minyak goreng yang menghilang," kata Mahendra.

Ia juga mengatakan kenaikan kuota itu seharusnya memang sudah dapat diprediksi oleh Pertamina. Terlebih, menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Sebelumnya, Nicke membeberkan banyak perusahaan besar yang memenangkan tender atau lelang dengan menekan ongkos BBM serendah-rendahnya dengan menggunakan solar subsidi.

Ia menduga ongkos BBM itu bisa murah karena para pengusaha menggunakan solar jenis subsidi yang bukan hak mereka. Menurutnya, hal tersebut dilakukan oleh perusahaan di industri angkutan barang.

"Dalam kontrak antara industri besar dengan transporter harusnya pakai BBM nonsubsidi," tandasnya.

[-]

(mrh/bir)

Sentimen: positif (65.3%)