Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BUMD
Kab/Kota: Semarang, Boyolali, Kebumen, Demak, Cianjur, Solo
Tokoh Terkait
Tim relawan gabungan Jateng ke Cianjur bawa bantuan Rp1,87 Miliar
Elshinta.com Jenis Media: Nasional
Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.
Elshinta.com - Tim relawan gabungan Jawa Tengah berangkat ke Cianjur, Jabar dengan membawa bantuan untuk korban bencana gempa bumi senilai Rp 1,87 miliar. Bantuan itu berupa barang dan uang tunai.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melepas tim relawan gabungan itu Halaman Kantor Pemprov Jateng, Kamis (24/11). Bantuan tersebut berasal dari berbagai unsur di Jawa Tengah. Mulai pemerintah, lembaga dan instansi terkait, BUMN, BUMD, badan usaha swasta hingga dunia usaha.
Dari total Rp1,87 miliar tersebut, rinciannya sebesar Rp1,48 miliar dibelanjakan barang seperti bahan makanan, paket sembako, pakaian, perlengkapan pribadi, perlengkapan bayi dan perlengkapan di pengungsian. Kemudian bantuan tunai sebesar Rp387 juta.
“Urusan kemanusiaan siapapun bisa bergerak dan berkontribusi. Kolaborasi ini selalu kita coba untuk membantu sodara kita di nanapun yang terkena musibah khususnya ini Cianjur,” kata Ganjar usai melepas tim relawan dan bantuan.
Ganjar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh komponen masyarakat di Jawa Tengah yang membantu. Termasuk kekompakan daerah yang juga mengirimkan bantuannya.
“Tadi Solo ada tim dokternya, terus Demak ada tim rescue-nya, Kabupaten Semarang ada, Pramuka ikut hadir terus kemudian Boyolali umpama kasih satu mobil cold storage membawa sayuran segar, agar kemudian ini bisa manfaat,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Kamis (24/11).
Kepada relawan gabungan yang diberangkatkan hari ini, Ganjar berpesan khusus agar menjaga soliditas tim. Sehingga setibanya di lokasi, mereka fokus membantu dan tidak membebani.
“Tidak ngrepoti, makanan untuk tim harus diurus sendiri, kesehatan untuk tim diurus sendiri, kalau perlu tidak ada perumahan ya nggolek dewe, buat tenda sendiri sehingga kita datang ke sana betul-betul sebagai satu tim yang solid untuk bisa membantu masyarakat yang ada di Cianjur,” tegasnya.
Di sisi lain, Ganjar juga berpesan pada tim relawan untuk membantu asesmen. Khususnya pendataan kebutuhan yang belum terpenuhi seperti Hunian Sementara. Sehingga jika dibutuhkan, Jateng siap untuk mengirimkan bantuan lagi.
“Tapi seandainya sudah cukup ya kita akan backup-lah. Korban asal Jateng sampai hari ini belum melaporkan,” katanya.
Ganjar berharap dengan dikirimnya bantuan tersebut, akan meringankan bagi korban bencana gempa bumi di Cianjur.
“Saya senang kawan-kawan dengan semangat kegembiraannya mereka membantu masyarakatnya tentu saja mudah-mudahan warga yang ada di Cianjur diberikan kekuatan dan kemudian bantuan ini manfaat,” tandasnya.
Sementara itu potensi Megathrust di Pantai Selatan (Pansela) Jawa Tengah harus diwaspadai. Ganjar Pranowo mengimbau warga agar mulai memperhatikan konstruksi bangunannya untuk dibuat tahan bencana.
“Kalau yang di sekitar Kebumen dan seterusnya itu sudah kita siapkan dengan desa tangguh bencana, terus kemudian kita sudah mencoba menanam cemara laut dan udah tinggi-tinggi,” kata Ganjar.
Penanaman tersebut, kata Ganjar, telah dilakukan bersama dengan BNPB dan BMKG. Selain itu, edukasi kepada masyarakat dengan melakukan simulasi juga dilaksanakan.
Sentimen: positif (100%)