LUCA Marini klaim musim 2022 sebagai titik balik dalam sejarah MotoGP. Menurut pembalap Mooney VR46 Racing tersebut, MotoGP memiliki banyak pembalap dengan level paling luar biasa pada musim 2022.
Rider asal Italia itu ambil bagian di MotoGP 2022 dengan finis di posisi ke-12 usai mengumpulkan 120 poin. Menurut Marini, itu bukan karena dirinya buruk, melainkan karena banyak pembalap dengan level luar biasa di sepanjang musim 2022.
Adik dari Valentino Rossi itu juga merasakan kemajuan dan perkembangan yang tak terhindarkan di motornya. Hal itu membuatnya menjadi salah satu pembalap terkuat sejak paruh kedua MotoGP 2022 hingga seri penutup.
Dia finis di posisi ke-12 di klasemen pembalap dengan 120 poin. Dia mencatatkan hasil terbaik yakni finis di P4 di Austria dan di Misano, menyelesaikan total 19 balapan yang 10 di antaranya berakhir di 10 besar.
Dia pun sempat tidak menyangka dengan hasil yang didapatkan. Menurutnya, seandainya timnya bisa terus berkembang layaknya di paruh kedua musim ini, bukan tak mungkin akan menjadi pesaing berat di 2023 mendatang.
“Paruh kedua Kejuaraan, dalam hal hasil, luar biasa. Saya sangat positif untuk tahun 2023 karena, musim ini, kami telah belajar dan berkembang. Untuk tahun depan, kita harus membidik tinggi, untuk kemenangan,” ucap Marini dikutip laman Paddock GP, Jumat (25/11/2022).
Marini tidak merasa sendiri dalam mengalami perkembangan di motornya. Dia menyebut para pembalap lain bahkan yang tidak diperhitungkan sebelumnya, mendadak tampil luar biasa.