LEGENDA MotoGP, Jorge Lorenzo mengungkapkan alasan kenapa lebih memilih untuk pensiun dari ajang balap motor terelit di dunia meski sempat mendapat tawaran dari Ducati pada 2020 dan 2021 lalu. Ia mengatakan sudah tak memiliki gairah membalap dan memang saatnya untuk berhenti.
Sebagaimana diketahui, Lorenzo bergabung ke tim pabrikan Ducati pada 2017 silam usai mengarungi dunia MotoGP bersama Yamaha selama periode 2008-2016. Ekspektasi besar Ducati pun disematkan kepadanya usai berstatus sebagai juara MotoGP tiga kali.
Akan tetapi, kariernya di Ducati ternyata tak terlalu mentereng. Dia hanya mampu finis ke-7 di klasemen akhir MotoGP 2017 dengan koleksi 137 poin dan tercatat naik podium tiga kali.
Sementara itu, pada musim kedua dan juga terakhirnya, pembalap asal Spanyol itu berhasil menang tiga kali dari empat podium yang diraihnya di MotoGP 2018, tetapi dia hanya mampu finis ke-9 di klasemen akhir dengan torehan 134 poin. Setelah itu, dia pindah ke Repsol Honda pada musim 2019, namun hanya bisa mendapat 28 poin karena banyak diganggu cedera di paruh kedua musim setelah gagal finis sekalipun di posisi 10 besar di paruh pertama.
Pada akhirnya, Lorenzo pun memutuskan untuk pensiun dari MotoGP setelah menjalani musim yang berat bersama Honda pada akhir 2019 lalu. Tapi ternyata, dia mengaku sempat ditawarkan untuk balik lagi ke Ducati pada 2020 dan 2021, namun dia menolaknya karena sudah tak punya gairah balap lagi.
“Untuk tahun 2020 dan 2021, saya memiliki dua kesempatan untuk kembali ke Ducati. Tetapi pada saat terakhir saya tidak merasakan gairah atau keinginan untuk menandatangani kontrak,” kata Lorenzo dilansir dari Crash, Kamis (24/11/2022).