Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berkomitmen memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada perangkat desa sampai ke ketua RT dan RW. Hal ini disampaikan Bupati Kudus Hartopo dalam sambutannya pada sosialisasi program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan di lingkup desa yang digelar di Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (22/11). 

"Jaminan sosial bersama BPJS ketenagakerjaan adalah komitmen kami memberi perlindungan pada perangkat desa se-Kabupaten Kudus. Banyak manfaatnya bagi perangkat desa. Mulai dari santunan Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, beasiswa, maupun Jaminan Pensiun", ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (23/11).

Bupati mendorong kepala desa segera mendaftarkan ketua RT dan RW yang belum menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan, sebab masih terdapat 31 desa yang belum menjamin sosial ketenagakerjaan ketua RT dan RW mereka. Padahal Iuran BPJS Ketenagakerjaan dapat diambil dari APBDes setempat.

"Kepala desa dan camat saya minta untuk pro aktif mendata perangkat desa yang belum menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya.

Kedepan Pemkab Kudus akan mendaftarkan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kabupaten Kudus. Realisasi program ini akan dilaksanakan tahun depan dilakukan secara bertahap karena ada sekitar lima ribu orang.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan atau BP JAMSOSTEK Cabang Kudus Muhammad Riadh mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Kudus kepada pekerja non ASN di Kudus. Ia menjelaskan per 1 November sudah ada 5.227 perangkat desa Kabupaten Kudus yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Dengan rincian perangkat desa ada 1291 orang, RT dan RW ada sebanyak 3282 orang, anggota BPD ada 499 orang serta staf teknis sebanyak 155 orang. 

Sementara itu, terdapat tujuh perangkat desa dikabupaten Kudus yang meninggal dunia yakni Ahsan perangkat desa Undaan, Andi Sucipto perangkat desa Sadang, Kamad Supriyadi perangkat desa kaliputu, Kastono perangkat desa Colo, Saiful Rozaq perangkat desa Jekulo, Noor Azis perangkat desa Janggalan dan Hidayatul Chasanah perangkat desa Undaan Tengah. Mereka mendapatkan santunan dari BPJS ketenaga kerjaan yang langsung diserahkan oleh Bupati kepada ahli waris.