Tim Satgas AP II berasal dari unit Airport Rescue and Fire Fighting Service

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memberangkatkan Tim Satgas Tanggap Bencana Gempa Cianjur untuk membantu penanggulangan bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada 22 November 2022. Tim Satgas Tanggap Bencana Gempa Cianjur terdiri dari 16 karyawan AP II yang antara lain bertugas di unit Airport Rescue and Fire Fighting Service (ARFF) dan Aviation Security, serta 1 orang dokter. 

“AP II menyampaikan duka cita mendalam atas musibah gempa di Cianjur. Semoga warga diberi kekuatan dan kesabaran. Tim Satgas Tanggap Bencana Gempa Cianjur yang diberangkatkan AP II dari Bandara Soekarno-Hatta sejak kemarin telah berada di lokasi bencana, bergabung dengan Satgas Bencana BUMN Cianjur yang dibentuk atas arahan Menteri BUMN untuk bersama-sama membantu penanggulangan bencana,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (23/11/2022). 

Awaluddin menambahkan, AP II sebagai koordinator Satgas Bencana BUMN wilayah Banten juga sudah berkoordinasi dengan setiap BUMN yang ada di Banten. Hal tersebuy dilakukan untuk penyaluran bantuan bagi warga di Cianjur. 

“AP II bersama BUMN lainnya bersama-sama berupaya untuk merespons cepat musibah di Cianjur. Hal pertama yang harus dipastikan adalah bantuan bagi warga terdampak, baik kebutuhan pokok, kesehatan dan lainnya,” ujar Awaluddin. 

VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro memaparkan saat ini tim Satgas Tanggap Bencana Gempa Cianjur dari AP II sudah mendirikan posko di lokasi gempa. Lokasi tersebut berada di Lapangan Ciarma, Kampung Barukaso, Desa Suka Mulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur. 

“Telah dibangun 11 Posko Satgas Bencana BUMN Cianjur, dan tim AP II berada di posko nomor 10 yang terletak di Lapangan Ciarma,” ucap Cin. 

Cin menuturkan posko yang dibangun AP II tersebut sekaligus membuka jalur untuk masuknya bantuan-bantuan yang datang dari berbagai pihak. Berdasarkan informasi yang diterima dari rekan-rekan relawan AP II, Cin mengatakan sebelumnya daerah tersebut tidak tersentuh bantuan dan sejak posko didirikan, bantuan dari Satgas BUMN lainnya mulai datang untuk membantu warga setempat. 

AP II juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako, tenda dan obat-obatan. Cin Asmoro mengatakan AP II akan menyalurkan bantuan untuk tahap berikutnya, dengan melihat kebutuhan sesuai hasil pemetaan di lapangan. 

“Di samping menyalurkan bantuan, tim AP II juga melakukan evakuasi korban musibah gempa Cianjur,” ungkap Cin. 

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa Satgas Bencana BUMN terus berkoordinasi secara intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah. Erick juga meeminta Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia melakukan pemetaan terkait kebutuhan mendasar masyarakat terdampak.