Cegah Penghadangan Mobil Logistik, Polisi Imbau Penyaluran Bantuan Korban Gempa Jadi 1 Titik
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah menangani kasus video viral sejumlah warga yang menghadang sejumlah mobil pembawa bantuan di jalan untuk korban gempa bumi, Cianjur.
"Iya betul sedang di lokasi, sedang dimintai keterangan (warga yang menghadang)," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat dihubungi, Rabu (23/11/2022).
Sementara untuk mencegah adanya tindakan penghadangan, Doni mengimbau jika para penyalur bantuan sebaiknya berkumpul di satu titik untuk proses distribusi bantuan kepada para korban.
"Dan juga kita lakukan upaya tidak ada lagi masyarakat yang mengantar distribusi logistik secara sendiri-sendiri. kita akan kumpulkan satu titik di gudang yang sudah disiapkan di BPBD. Nanti dikoordinir di BNPB," katanya.
Adapun, Doni mengatakan jika pihaknya telah meminta keterangan kepada para warga yang menghadang jalan untuk selanjutnya bakal diinfokan hasil alasan terkait tindakan tersebut.
"Iya ini kan sudah di lokasi sedang dimintai keterangan pelaku pengahadangannya, sekarang dimintai keterangan dulu," katanya.
"Alasannya apa, sedang dimintain keterangan dulu. Artinya sudah ditemukan pelaku pengadangannya, pelakunya sudah ketemu," tambah dia.
Sebelumnya, viral video seorang pengemudi pembawa bantuan untuk korban musibah gempa Cianjur yang dihadang sejumlah warga ketika hendak melintas di jalan menuju lokasi penyaluran bantuan.
Hadangan dari beberapa warga itu terekam dalam unggahan akun instagram @warungjurnalis yang menampilkan warga mencegat mobil tidak boleh melintas di jalan tersebut.
"Kita dijegat ya, orang orang minta bantuan diturunin disini sementara kita mau ke ujung orang orang ini berhentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulan lokasi tidak jauh dari SMP Cigunang (Cugenang) Rancagoong. Hati-hati buat semua relawan," tulis caption dalam unggahan tersebut dikutip merdeka.com, Rabu (23/11/2022).
Sentimen: positif (92.8%)