JAKARTA - Benda cair menjadi salah satu jenis benda yang seringkali kita jumpai di lingkungan sekitar.
Benda cair juga seringkali dimanfaatkan dalam kebutuhan hidup manusia, seperti untuk mandi, minum, memasak, dan lain sebagainya.
Selain air, terdapat beberapa contoh lain dari benda cair, yaitu minyak, cat, oli, sirup, dan lain sebagainya.
Sifat Benda Cair
Melansir dari yang telah dijelaskan Okezone sebelumnya, benda cair memiliki enam sifat yang membedakannya dengan benda lain. Berikut adalah enam sifat yang dimiliki benda cair beserta pengertiannya.
1. Memiliki bentuk tidak tetap menyesuaikan dengan bentuk wadah penampungnya
Sifat benda cair yang pertama adalah dapat dengan mudah menyesuaikan bentuk dari bentuk wadah penampungnya.
Hal itu terjadi karena benda cair tidak memiliki volume yang tetap sehingga bentuknya pun menjadi tidak tetap tergantung dari wadah yang menampungnya.
Bentuk dari benda cair akan sangat dipengaruhi oleh benda padat dengan molekul yang lebih rapat dan keras sebagai wadah.
Ketika meminum air dalam gelas, maka air tersebut akan membentuk benda gelas tersebut.
2. Mudah mengalir dan berpindah dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah
Benda cair dapat dengan mudah bergerak bebas jika berada di ruang atau tempat yang tidak datar atau diam.
Benda cair akan mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah, dikarenakan tekanan yang dimilikinya menyesuaikan gravitasi bumi sehingga selalu menuju tempat atau dataran yang lebih rendah.
Contohnya seperti air terjun yang atau air sungai yang mengalir ke arah daratan yang lebih rendah.
3. Dapat meresap melalui celah kecil atau pori-pori suatu permukaan
Sifat lain yang dimiliki benda cair adalah dapat meresap melalui celah kecil atau pori-pori suatu permukaan.
Hal tersebut dapat terjadi akibat tekanan dan sifat lain yang dimiliki oleh benda cair yaitu menyesuaikan wadahnya.
Ketika benda cair berada di ruang yang memiliki celah atau pori-pori, maka cairan tersebut akan meresap dengan mudah karena molekul dan volumenya yang dapat bergerak bebas.
Sifat ini dibuktikan dengan peristiwa meresapnya air hujan kedalam tanah yang memiliki rongga atau material tidak rapat.
4. Permukaannya selalu datar dalam kondisi wadah apapun
Permukaan yang selalu datar pada benda cair apabila dalam kondisi diam dan adanya tekanan bentuk menyesuaikan wadahnya.
Jika meletakkan air ke dalam sebuah baskom yang cekung, permukaan air dalam baskom tersebut akan tetap datar, tidak mungkin ikut melengkung atau bergelombang.
5. Gerak gelombangnya dapat dipengaruhi oleh angin dan gaya dorongan
Di beberapa kondisi tertentu, benda cair akan bergerak dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah karena adanya tekanan yang besar serta gravitasi bumi.
Benda cair juga memiliki permukaan datar ketika berada dalam kondisi tenang dalam wadah.
Beda halnya jika permukaan air bergelombang seperti di laut atau sungai.
Hal tersebut terjadi akibat air yang mengalami tekanan menuju ke segala arah dan mengakibatkan air terus bergerak dalam kondisi tak tenang atau diam.
6. Dapat melarutkan suatu zat tertentu
Sifat terakhir yang dimiliki oleh benda cair adalah dapat melarutkan zat tertentu dalam benda cair itu sendiri.
Sifat ini yang kemudian membuat benda cair mengalami beberapa perubahan seperti perubahan warna, rasa, dan mengeluarkan bau atau aroma tertentu.
Contoh kecil yang sering dilakukan manusia adalah mencampurkan gula ke dalam air hangat. Air tersebut kemudian berubah menjadi manis.