PENGERTIAN lompat galah, peraturan, dan peralatannya akan Anda ketahui dalam artikel Okezone kali ini. Lompat galah merupakan canag olahraga atletik yang mana pemainnya harus melompati mistar.
Mistar tersebut telah dipasang pada ketinggian tertentu dan dibantu sebuah galah atau tongkat khusus. Galah yang digunakan untuk memainkan olahraga ini didesain dengan ukuran tertentu dan dibuat dari bahan tertentu.
Terdapat beberapa peraturan dalam lompat galah. Apa sajakah itu?
Peraturan Lompat Galah
1. Percobaan Lompat
Peraturan percobaan melompat setiap pemain hanya diperbolehkan sebanyak tiga kali dengan ketinggian yang berbeda.
2. Ketinggian Setiap Percobaan
Apabila percobaan pertama gagal, pemain harus melakukan percobaan kedua dengan ketinggian yang sama. Apabila di percobaan kedua gagal, maka percobaan ketiga juga di ketinggian yang sama.
3. Berat badan
Berat badan pemain haruslah dicatat dan diverifikasi oleh pelatih, kemudian dimasukkan sebagai penilaian di samping nama pemain.
4. Sistem Eliminasi
Pemain yang gagal dalam 3 kali percobaan maka akan dinyatakan gugur atau tereliminasi.
5. Pemanasan
Setiap pemain yang sudah melewati 3 ketinggian dibolehkan melakukan pemanasan tanpa memakai bar mistar. Pemanasan dapat pula dilakukan sebelum pertandingan dimulai dengan ketinggian tertentu.
6. Batas Waktu
Setiap pemain diberikan waktu dua menit setelah panitia memanggil namanya. Jika terdapat tiga peserta, maka jeda nya bisa menjadi empat menit. Lalu, jika tersisa satu pemain, maka jedanya bisa menjadi enam menit sebelum melakukan pertandingan.
7. Galah yang Digunakan
Ada beberapa aturan tentang galah yang digunakan setiap pemain, yaitu:
- Pelatih harus memverifikasi berat pemain.
- Galah yang akan dipakai harus diberi tanda.
- Harus terdapat jarak 1 inci dengan warna kontras pada galah yang akan dipakai.
8. Pemain Lompat Galah
Terdapat beberapa peraturan khusus untuk para pemain atau atlet lompat galah,yakni:
- Tidak boleh menggunakan bantuan alat apa pun selain galah.
- Tidak boleh mengenakan sarung tangan.
- Tidak boleh memplester jari atau tangan, kecuali pemain sedang terluka. Sedangkan di pergelangan tangan dibolehkan.
- Tidak boleh memakai sepatu yang memiliki perangkat khusus yang membantu akselerasi dan kemampuan pemain.
9. Pelanggaran dalam Lompat Galah
Terdapat beberapa aturan tentang pelanggaran yang harus dihindari atlet lompat galah, yaitu:
- Ada bagian tubuh atau galah yang menyentuh bantalan bagian luar.
- Gagal melakukan lompatan, apalagi setelah tiga kali percobaan.
- Memindahkan bar menggunakan badan maupun galah, padahal dalam posisi diam.
Peralatan dan Lapangan Lompat Galah
Dalam permainannya, lompat galah dimainkan menggunakan peralatan yaitu tongkat dan dimainkan di sebuah lapangan dengan ukuran yang telah ditentukan. Adapun ketentuan peralatan dan lapangannya adalah sebagai berikut:
Tongkat
Tongkat atau galah adalah alat khusus dengan ketentuan ukuran tertentu. Kualitas tongkat dapat mempengaruhi kemampuan pemain dalam melompat.
Pada umumnya, tongkat fiber yang digunakan disesuaikan dengan berat badan pemain. Terdapat ukuran-ukuran tertentu sesuai berat badan setiap atlet.
Apabila galah yang digunakan tidak sesuai, berakibat galah dapat patah atau lengkungan galah tidak sempurna. Biasanya galah memiliki standar panjang sekitar 3,86-4,52meter dengan berat 2,26 kg.
Lapangan Lompat Galah
Lompat galah dimainkan di lapangan dengan ukuran tertentu. Lapangan lompat galah terdiri dari lintasan lari, kotak tancap galah, tiang penyangga palang sebagai mistar, dan area bantalan untuk pendaratan atlet. Masing-masingnya memiliki ukuran standar, yaitu:
- Lintasan lari: Berukuran 45-147meter dari garis start hingga kotak tancap galah.
- Kotak tancap galah: Untuk menancapkan galah supaya pemain bisa melompat. Memiliki ukuran 1-1,084meter dan lebar 60 cm. Sementara panjang dan miringnya 80 cm dan kedalaman 20 cm.
- Tiang penyangga palang sebagai mistar: memiliki ukuran 4,5 meter.
- Bantalan untuk mendarat: Berbahan dari busa atau spons empuk dan memiliki ukuran 5x5 meter.