WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Deolipa Project menyanyikan lagu-lagu hitsnya saat menggelar konser keduanya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/11/2022).

Sebelum beraksi di Bandung pada akhir pekan lalu, Deolipa Project menggelar konser perdana di Bidakara Hotel, Pancoran, pada 22 Agustus 2022.

Sukses konser perdana itu membawa Deolipa Project menggelar konser kedua di Grand Pasundan Convention Hotel, Bandung.

Konser tersebut diberi judul Nyanyian Penyatu Negeri Jilid II.

Sejumlah lagu Deolipa Project, seperti Mencari Kasih 1, Ke Tanah Jawa, dan Cengkeroeng, dinyanyikan di konsernya di Bandung.

Deolipa Project juga menyanyikan dua single baru yang baru saja di rilis September 2022, yaitu Kembalilah Sayang dan Datang Dalam Kenangan.

Baca juga: Deolipa Project Siap Gelar Konser Kedua di Bandung, Ajak Kolaborasi Tata Janeeta dan Nabila Maharani

Baca juga: Deolipa Yumara dan Deolipa Project Nyanyikan 2 Lagu Baru, Bukti Terus Berkarya di Industri Musik

Konser ini sekaligus menjadi konser pembuka rangkain promo tur kedua single tersebut.

Di konser tersebut Deolipa Project menghadirkan Tata Janeeta sebagai bintang tamu.

Tata Janetta berduet bersama Deolipa Project menyanyikan Tak Bisa Kembali.

Deolipa Project, yakni Deolipa Yumara, Arya Setyadi (bass/vokal latar), Eta Dhipa (gitar), Fikri Khair (gitar) dan Leo Agustri (drum), serta Eghay (keyboard/sequencer).

"Deolipa Project melanjutkan konser Nyanyian Penyatu Negeri Jilid II di Bandung setelah sukses di Jakarta," kata Deolipa Yumara, vokalis Deolipa Project, Senin (21/11/2022).

Bersama Deolipa Project, Deolipa Yumara sudah merilis 17 lagu yang disebarkan ke berbagai digital platform.

Baca juga: Tidak Lagi Menjadi Pengacara Brigadir E, Deolipa Yumara Gelar Konser Nyanyian Penyatu Negeri

Baca juga: Ahmad Dhani Sempat Kecewa Konser 30 Tahun Berkarya Dewa 19 Ditunda, Mengapa Tetap Merasa Senang?

Menurut Deolipa Yumara, perbedaan dalam negeri ini dapat melebur menjadi satu melalui lagu dan nyanyian.

"Konsep konser kami ingin menyatukan rasa nasionalisme dan pemersatu sebagai media apresiasi melalui nyanyian," kata Deolipa Yumara.