Lomba fotografi ini bertujuan mengajak masyarakat luas semakin mencintai sektor kelautan perikanan, dengan tujuan mengangkat, menggali potensi serta mempromosikan wisata bahari, yang pemenangnya telah diumumkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin.

"Melalui momentum Harkannas ini kita dorong untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mengonsumsi ikan," terang Sakti Wahyu Trenggono.

Para pemenang lomba fotografi ini, yaitu juara pertama Albertus Adi Setyo Nugroho (Jawa Tengah), juara kedua Irwansyah Putra (Nanggroe Aceh Darussalam), serta juara ketiga Triana Dewi Akikah (Kalimantan Tengah).

Selanjutnya, juara harapan pertama Sofyan Efendi (Jawa Barat), harapan kedua Roberto C Letsoin (Yogyakarta), serta harapan ketiga Hidayat Turrahman (Kalimantan Tengah).

Lomba fotografi skala nasional ini terselenggara berkat kerja sama dan kolaborasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan).

Lebih lanjut Menteri Kelautan dan Perikanan mengharapkan peringatan Harkannas ini terus mendorong masyarakat meningkatkan konsumsi ikan, serta menjadikan ikan sebagai sumber protein utama untuk mencetak generasi unggul berkualitas sebagai calon penerus bangsa.

"Terlebih Indonesia sebagai negara maritim, sumber daya ikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi nasional,” jelasnya.

Dia berharap peringatan Harkannas ke-9 di Parigi Moutong ini menjadi stimulus bagi daerah lain dalam membangun ketahanan pangan berbasis hasil perikanan.

Setiap daerah berpeluang menjadi tuan rumah pelaksanaan peringatan Hari Ikan Nasional untuk memasyarakatkan makan ikan, hingga memberi efek pengganda menggerakkan sektor-sektor ekonomi bidang kelautan, perikanan dan bidang pendukung lainnya di daerah.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sebagaimana disampaikan Kepala Dislutkan Darliansjah mengatakan melalui rangkaian kegiatan ini, pihaknya mendorong masyarakat khususnya yang tergabung dalam komunitas fotografer maupun media, agar semakin optimal mengekspos potensi kelautan dan perikanan.

"Lomba fotografi tingkat nasional ini baru pertama dilaksanakan selama sembilan tahun peringatan Harkannas. Lomba ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan Pemprov Kalteng dalam memeriahkan pelaksanaan rangkaian Harkannas," tegasnya.

Objek foto yang menjadi penilaian dewan juri adalah kegiatan maupun potensi sektor kelautan dan perikanan Indonesia, meliputi ikan, kapal nelayan, nelayan, pembudi daya, kolam ikan, keramba, tambak, serta bioflok.

"Selain itu, juga termasuk ekosistem laut, ekosistem pesisir, ekosistem perairan darat, pasar ikan, hingga proses pengolahan produk kelautan dan perikanan," ujarnya.

Adapun lomba ini menggandeng beberapa pegiat fotografi yang memang teruji di bidangnya sebagai dewan juri, meliputi pegiat fotografi Pinto NH, jurnalis foto internasional Dwi Oblo, pengajar fotografi Deny Krisbiyantoro, pegiat fotografi lingkungan dan alam Liar Muhammad Rochim, serta fotografer Diskominfosantik Kalteng dan penggiat fotografi Ahmad Saifuddin.

. Menteri KP: Harkanas ke-9 pertama kali berlangsung di daerah
. Demi berkelanjutan, KKP kembangkan zona konservasi laut ekonomi biru
. 30 provinsi ikut lomba masak ikan tingkat Nasional rangkaian Harkanas

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2022