Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Muktamar Muhammadiyah ke-48
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Jokowi dan Ma'ruf Amin Bertemu Usai dari Solo, Tepis Isu Keretakan Presiden-Wapres
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Ma'ruf mengingatkan, jangan sampai perbedaan partai dan capres membelah keutuhan bangsa. Terlebih, Indonesia dikenal sebagai negara yang moderat dan menjunjung tinggi toleransi.
"Saya katakan meski kita berbeda capres, berbeda partai, maka saya katakan lakum partaiyukum walana partaiyuna. Lakum caresukum wa lana capresuna " jelas dia.
Salah satu tantangan terberat yang sedang dihadapi Indonesia, lanjut Ma'ruf, adalah krisis multidimensi akibat pandemi dan konflik internasional. Masyarakat berjuang untuk pulih, sebab sejatinya berbicara tentang kemajuan hanya dapat dilakukan apabila mampu pulih dari krisis yang menghadang.
Persatuan dan kesatuan menjadi modal utama bangsa Indinesia memenangkan pertarungan ini. Untuk itu, ma'ruf meminta semua pihak dapat merawat dan mengedepankan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah dalam interaksi sosial.
"Apalagi sama-sama Muhammadiyah (jangan terjadi perpecahan)," Ma'ruf menandaskan.Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin resmi menutup acara Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, dia mengajak jajaran Muhammadiyah untuk terus berjuang bersama pemerintah.
"Saya mengajak Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk terus berjuang bersama pemerintah. Muhammadiyah memiliki perangkat ekonomi dan sosial yang tersebar di seluruh negeri untuk menggerakkan pemberdayaan umat sehingga dapat menjadi kekuatan pembangunan bangsa," tutur Ma'ruf di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022).
Sentimen: positif (96.6%)