Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Sukabumi, Cianjur
Tokoh Terkait
Suharyanto
Update Gempa Cianjur, 14 Orang Meninggal Dunia dan 17 Orang Luka-luka
Tribunnews.com Jenis Media: Regional
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi magnitude 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) ini mengakibatkan adanya korban jiwa hingga sejumlah bangunan rusak.
Pasca gempa bumi, terdapat 14 warga Kabupaten Cianjur yang meninggal dunia dan 17 orang alami luka-luka.
Hal tersebut, dilaporkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.
"Baru saja kami mendapat informasi, bahwa korban jiwa khususnya Kabupaten Cianjur sudah ada 14 orang meninggal dunia," katanya dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Senin (21/11/2022).
Adapun 14 orang yang meninggal itu, merupakan warga Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku, Desa Limbangansari Kecamatan Cianjur dan wilayah Kecamatan Cugenang.
Selain itu, ada 17 orang yang mengalami luka-luka dan sejumlah bangunan rusak akibat gempa di Cianjur.
Baca juga: Jalur Kereta Bogor-Sukabumi-Cianjur Dinyatakan Aman Pasca Gempa Cianjur
Berdasarkan rilis dari BNPB yang diterima Tribunnews.com, terdapat terdapat 7 unit rumah rusak berat per Senin (21/11/2022), pukul 14.11 WIB,
Selain wilayah Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan dua rumah warga rusak.
Kini, kata Kepala BNPB, pihaknya masih terus melakukan pendataan terkait korban gempa.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, melaporkan saat ini pihaknya tengah melakukan pantauan terhadap dampak gempa bumi M 5,6.
Menurut AKBP Doni Hermawan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari sejumlah masyarakat terkait korban luka dan korban meninggal.
"Saat ini, kami sedang melaksanakan pantauan dampak dari gempa. tadi beberapa laporan masyarakat, ada masyarakat yang mengalami dampak kerusakan baik rumah, maupun juga ada beberapa korban luka-luka."
"Sampai satu orang tadi yang meninggal dunia, kita bantu evakuasi," ungkapnya dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Senin (21/11/2022).
Sampai saat ini, kata Doni, pihaknya sedang melakukan pendataan terkait dampak gempa bumi tersebut.
Sentimen: negatif (100%)