JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan.
Di mana IHSG ditutup melemah 18,93 poin atau 0,27% di level 7.063,24.
Pada penutupan perdagangan, Senin (21/11/2022), terdapat 263 saham menguat, 251 saham melemah dan 194 saham stagnan.
BACA JUGA:IHSG Sepekan Turun 0,10% ke 7.082, Transaksi Harian Merosot Jadi Rp12,4 Triliun
Transaksi perdagangan mencapai Rp9,2 triliun dari 23,3 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,7% ke 1.002,399, indeks JII menguat 0,47% ke 609,921, indeks IDX30 melemah 0,64% ke 527,718 dan indeks MNC36 menguat 0,11% ke 359,36.
Baca Juga: Getol Transformasi Digital, Universitas Pertamina Sabet Penghargaan Bergengsi
Indeks sektoral yang menguat yakni sektor energi 1,92%, industri 0,74%, siklikal 1,04%, kesehatan 0,16%, infrastruktur 0,43%, transportasi 0,39%. Sedangkan indeks properti stagnan dan yang melemah ada bahan baku 0,27%, non siklikal 0,22%, keuangan 0,71%, teknologi 1,77%.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) naik 29,81% ke Rp135, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) naik 15,91% ke Rp102 dan saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) naik 11,11% ke Rp200.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 6,94% di Rp5700, PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) turun 6,93% di Rp430 dan PT Pan Brothers Tbk (PBRX) merosot 6,62% di Rp141.
Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Sebagai informasi, gempa bermagnitudo (M) 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tersebut berlangsung pukul 13.21 WIB.
Adapun lokasi gempa berada di 6.84 Lintang Selatan dan 107.05 Bujur Timur dengan kedalaman mencapai 10 kilometer.