Mantan manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora mengungkap kemungkinan The Baby Alien cabut dari Repsol Honda usai MotoGP 2024. Momen itu bertepatan dengan berakhirnya kontrak Marquez bersama tim pabrikan Jepang tersebut.

Diketahui Emilio Alzamora sendiri telah belasan tahun menjadi manajer Marc Marquez dan Alex Marquez. Namun, kerja sama mereka berakhir usai MotoGP 2022 kemarin. Kini, Marquez bersaudara dimanajeri sosok berpengalaman lain bernama Jaime Martinez Recasens.

Meski sudah tak menjadi manajer, namun Alzamora masih menjalin komunikasi intens dengan Marc Marquez. Menariknya, dia membawa kabar bahwa pebalap 29 tahun tersebut berpeluang meninggalkan Honda usai kontraknya habis.

-

-

"Semuanya tergantung pada Honda. Jika mereka membangun motor yang bisa meraih juara dunia, maka tidak terjadi apa-apa. Namun, jika Honda tidak membaik dalam 2 tahun, maka Marc akan mengubah situasi (dengan berganti tim)," ujar Emilio Alzamora, dikutip dari Motorsport, Senin (21/11/2022).

"Marc adalah pemenang alami, jadi dia hanya di sini (MotoGP) untuk merebut gelar juara dunia," tambahnya.

Pernyataan Alzamora tersebut seakan mengisyaratkan, Marquez bisa saja cabut dari Repsol Honda usai MotoGP 2024.

Sejak beberapa pekan terakhir, isu kepindahan Marc Marquez ke Ducati makin berhembus kencang. Namun, Alzamora beranggapan, kemungkinan Marquez pindah ke tim tersebut sangat kecil. Sebab, menurutnya, mereka lebih suka merekrut pebalap-pebalap muda dengan status rookie.

"Saya pikir akan selalu ada ketertarikan pada Marc, tapi saat ini mereka (Ducati) tidak membutuhkannya seperti dulu," tegasnya.

Lebih jauh, Alzamora turut menanggapi kepindahan Alex Marquez ke tim satelit Ducati. Menurut dia, itu merupakan keputusan terbaik. Sebab, bersama tim tersebut, Alex bisa lebih berkembang.

"Saya pikir ini adalah kesempatan yang baik untuk Alex dan yang dia butuhkan. Kami tahu bahwa di Honda semua pembalap telah berjuang selama bertahun-tahun," kata dia.

Simak Video "Marc Marquez: Roger Federer Seperti Valentino Rossi"
[-]
(sfn/dry)