Gareth Southgate tak memusingkan soal rumor penggantinya sebagai pelatih Timnas Inggris. Ini menunjukkan kinerja di The Three Lions sudah oke.

Southgate memainkan turnamen besar ketiganya bersama Inggris. Bersama Southgate, prestasi Inggris memang menanjak setelah sekian lama terpuruk.

Mereka berhasil finis keempat di Piala Dunia 2018 dan jadi runner-up Euro 2020 dengan tim yang mayoritas diisi pemain muda. Kegagalan di UEFA Nations League 2022 lalu sehingga terdegradasi adalah satu-satunya coreng dalam perjalanan Southgate sejauh ini.

-

-

Meski demikian, fans Timnas Inggris tetap butuh trofi sebagai pembuktian Southgate. Oleh karenanya, Piala Dunia 2022 ini disebut-sebut jadi ujian terakhir Southgate, apakah bisa memenuhi kontraknya sampai 2024 atau tidak.

Jika Inggris gagal melebihi pencapaiannya empat tahun lalu, maka Southgate siap-siap memberikan jabatannya itu kepada pelatih lain. Thomas Tuchel dan Mauricio Pochettino disebit-sebut jadi calon kuat pengganti Southgate.

Terkait isu tersebut, Southgate tak mau ambil pusing. Sebab, isu tersebut selalu ada selama dia menangani Inggris dan dia malah senang ketika ada pelatih lain tertarik dengan kursinya saat ini.

Itu artinya kinerja Southgate di Inggris mendapat pengakuan karena mampu meramu para pemain muda minim pengalaman jadi tim yang solid.

"Kami membuat hal yang mustahil terlihat jadi mungkin. Ya, lihat saja, mungkin kami membuat segalanya jadi mungkin dan orang-orang lain jadi tertarik dengan tim ini. Saya bisa pahami itu," ujar Gareth Southgate seperti dilansir ESPN.

"Kami ingin Timnas Inggris tampil kompetitif selama bertahun-tahun dan saya yakin sistem akademi kami mampu mendukungnya."

"Saya rasa masih banyak tantangan di dalamnya karena kami bisa memilih 31 persen pemain dari liga untuk Timnas Inggris dan hanya empat atau lima pemain dari liga top di luar. Jadi masih ada tantangan untuk kami dalam pengembangan pemain serta kesempatan main."

"Tapi kami juga berhasil mendapatkan beberapa pemain bagus. dan seharusnya kami bisa kompetitif untuk enam, delapan tahun ke depan dengan tim ini."