JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melaporkan penambahan setoran modal sebesar Rp6,1 triliun kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) yang merupakan konsorsium BUMN untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Tambahan setoran modal ini dilakukan melalui skema konversi uang muka setoran modal menjadi setoran modal dan tunai kepada PSBI.
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan yang dilakukan Kementerian BUMN, Direksi PSBI, dan Konsorsium BUMN pada 10 Desember 2021 untuk menambah setoran modal dari masing-masing pemegang saham PSBI, yang terdiri dari WIKA, PT Kereta Api Indonesia, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Perkebunan Nusantara VIII.
"Dengan dilaksanakannya rencana transaksi tersebut, maka perseroan dapat meningkatkan kepemilikan sahamnya pada PSBI, sehingga akan menghasilkan laba yang berkontribusi terhadap pendapatan perseroan," tulis Manajemen WIKA dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (20/11/2022).
Pada 10 Desember tahun lalu, WIKA disepakati untuk menambah porsi nilai penyertaan modal sebanyak Rp6,21 triliun. Dari angka tersebut, perseroan telah melakukan realisasi penyertaan modal sebesar Rp6,10 triliun, yang dicatatkan sebagai uang muka setoran modal pada PSBI.
Baca Juga: Menuju Society 5.0, Ini Skill yang Harus Dimiliki Para Lulusan Universitas