Para investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap iklim perkembangan ekonomi digital di Indonesia dan startup dalam negeri dipercaya memiliki daya saing global dan potensi pasar yang kuat

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Sabtu mengatakan pendanaan para investor tersebut bertujuan untuk mengakselerasi kemajuan ekonomi digital di Indonesia.

Proses pendanaan tersebut telah dimulai sejak Juli 2022 saat TelkomGroup mempertemukan ratusan startup nasional dengan jajaran investor, baik lokal maupun internasional, dari berbagai belahan dunia.

Dana senilai Rp6,19 triliun tersebut akan dipakai untuk pendanaan seri lanjutan (A-C), sementara sisanya merupakan pendanaan tahap awal.

Pendanaan yang besar tersebut, katanya, menunjukkan bahwa para investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap iklim perkembangan ekonomi digital di Indonesia dan startup dalam negeri dipercaya memiliki daya saing global dan potensi pasar yang kuat.

"Kami percaya bahwa Telkom memiliki peran sebagai salah satu tulang punggung digitalisasi Indonesia. Oleh karena itu, kami terus bersikap proaktif dalam membaca potensi pasar dan menilik berbagai peluang untuk melakukan ekspansi bisnis. Melalui berbagai inisiatif serta kolaborasi dengan berbagai pihak, sejalan dengan visi B20 Summit, kami mampu memfasilitasi pencapaian pendanaan yang luar biasa bagi para pelaku startup di Indonesia," kata Adriansyah.

Untuk mengukuhkan kerja sama tersebut, Telkom Indonesia telah mengundang perwakilan investor, investor global, dan startup binaan MDI Ventures untuk menandatangani nota kesepahaman penyaluran investasi tersebut yang dihadiri Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Direktur Digital Business Telkom M Fajrin Rasyid, Direktur Wholesale dan International Service Telkom Bogi Witjaksono, CEO MDI Ventures Donald Wihardja, Marshall Pribadi, CEO Privy, selaku perwakilan startup Indonesia, dan Kirby Lam, Asia Technology Growth Investor at KKR and Co. Inc, yang menjadi perwakilan dari investor internasional.

Sementara itu, Donald Wihardja berharap dapat terus menjadi jembatan bagi startup Indonesia dengan para investor lokal dan internasional untuk bekerja sama sebagai salah satu langkah untuk mendukung perkembangan ekosistem digital yang ada di Indonesia.

"Dalam rangkaian inisiatif matchmaking MDI Ventures sebagai bagian dari Telkom, kami melihat bahwa kesempatan yang ada bukan hanya untuk memfasilitasi investor untuk menyalurkan pendanaan ke startup guna mendapatkan capital gain, tetapi juga membuka peluang bagi investor untuk mendapatkan akses ke produk dan inovasi," kata dia.

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi langkah Telkom bersama MDI Ventures yang berhasil mendatangkan investasi yang besar untuk mendukung startup Indonesia.

"Investment agreement dengan nilai mencapai 399 juta dolar ini tentunya bukti nyata bahwa Telkom serius dalam mendukung perkembangan ekosistem startup Merah Putih. Pencapaian ini sejalan dengan semangat dan arahan Bapak Presiden Jokowi untuk mengundang sebanyak-banyaknya investasi ke Indonesia dan hal tersebut dapat kita lihat dari apa yang sudah Telkom lakukan," kata Erick.

. Telkom Digi-Up 2022 hadir siapkan talenta digital Indonesia
. Telkom siapkan layanan internet handal untuk delegasi KTT G20 di Bali
. Erick Thohir puji transformasi sumber daya manusia Telkom

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022