JAKARTA – Program penghijauan didorong untuk mendukung ketahanan dan produktivitas pangan nasional. Ada sekitar 123.000 hektare lahan kritis di Kepulauan Bangka Belitung yang harus dikelola dengan baik.
“123.000 hektare lahan kritis di Bangka Belitung ini harus kita kelola, sedang kita upayakan agar pada suatu masa dia akan menjadi lahan produktif. Semoga yang sedang kita upayakan ini membawa manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Pj Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin, Sabtu (19/11/2022).
Menurut Ridwan, kebun percontohan dan pembibitan yang diserahkan PT Pupuk Indonesia (Persero) kepada Pemerintah Bangka Belitung juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian seperti berkontribusi pada inflasi karena dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, membuka lapangan pekerjaan baru, serta mampu mencetak petani milenial.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal mengatakan bahwa penyerahan kebun percontohan dan pembibitan ini merupakan hasil kerjasama antara Pupuk Indonesia dengan pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
Baca Juga: Menuju Society 5.0, Ini Skill yang Harus Dimiliki Para Lulusan Universitas