Sentimen
Positif (99%)
19 Nov 2022 : 19.03
Informasi Tambahan

Grup Musik: IZ*ONE

Tokoh Terkait

MNC Asia Holding BHIT Resmi Borong 44% Saham IATA, Hary Tanoe: Ini Akan Tingkatkan Kinerja : Okezone Economy

19 Nov 2022 : 19.03 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Ekonomi

MNC Asia Holding BHIT Resmi Borong 44% Saham IATA, Hary Tanoe: Ini Akan Tingkatkan Kinerja : Okezone Economy

JAKARTA – PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) resmi memiliki 44% saham di PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) terhitung sejak Jumat (18/11/2022).

Tahun depan, produksi batu bara IATA ditargetkan untuk menembus 10 juta MT. IATA juga diperkirakan bisa memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp4,20 triliun atau mewakili 16,50% dari total pendapatan BHIT

“Hal ini akan meningkatkan kinerja BHIT khususnya dari sisi pendapatan dan laba, karena kinerja IATA yang sangat baik,” ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanosoedibjo.

“Selamat untuk BHIT and IATA team,” imbuhnya.

BHIT menguasai 11.127.666.666 lembar saham atau setara dengan 44,09% IATA.

Hal ini berkaitan dengan berakhirnya periode Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue IATA.

”Sektor energi resmi bergabung menjadi pilar keempat MNC Group. Komitmen tersebut diambil karena kami yakin industri ini akan membawa dampak signifikan bagi Perseroan," papar Hary Tanoe.

Aksi korporasi tersebut dilakukan untuk melunasi surat sanggup IATA yang diterbitkan kepada BHIT, dalam rangka pengambilalihan PT Bhakti Coal Resources (BCR), perusahaan induk dari delapan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, yang sebelumnya dimiliki Perseroan.

Baca Juga: Menuju Society 5.0, Ini Skill yang Harus Dimiliki Para Lulusan Universitas

"IATA berhasil bangkit dan memanfaatkan momentum tersebut dengan cermat. Dengan mengkonsolidasikan IATA ke dalam BHIT, kinerja keuangan Perseroan akan lari kencang, cash flow juga akan semakin sehat, sehingga dapat digunakan untuk mendukung inovasi dan ekspansi bisnis MNC Group secara keseluruhan," imbuh Hary.

Usai rights issue, kinerja IATA akan dikonsolidasikan ke dalam Perseroan, sekaligus mengukuhkan pilar bisnis keempat dari MNC Group, yang meliputi Media & Entertainment, Jasa Keuangan, Entertainment Hospitality, dan Energi. Ke depannya, MNC Group yakin kontribusi IATA akan menjadi salah satu pendorong pendapatan, EBITDA, dan laba bersih Perseroan.

"Peluang akan selalu ada, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Walaupun dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi global, MNC Group sigap menemukan peluang untuk selalu tumbuh dalam segala situasi," tambah Hary.

MNC Group, lanjut Hary, terus mengejar pertumbuhan secara organik dan non organik, berkomitmen untuk menjadi kelompok usaha terkemuka di kawasan Asia Pasifik di bidang Media & Entertainment, Jasa Keuangan, Entertainment Hospitality, dan Energi.

Wajah baru IATA, yang berhasil menajamkan fokus investasi di sektor energi, telah mengantongi cadangan batu bara sebanyak 332 juta MT. Adapun kegiatan pengeboran yang dilakukan IATA belum mencapai 20% dari 72.478 Ha keseluruhan area penambangan yang dimiliki, dengan kata lain, seluas 59.035 Ha di antaranya masih dalam proses eksplorasi, sehingga IATA yakin proven reserves akan terus meningkat, setidaknya mencapai 600 juta MT untuk semua IUP.

Sentimen: positif (99.9%)